Susu telah lama dianggap sebagai makanan pokok sehat dalam makanan kita. Susu kaya akan kalsium penguat tulang, protein pembangun energi, dan banyak nutrisi lain yang meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan. Namun, para peneliti semakin banyak belajar tentang efek yang tidak begitu menguntungkan yang dihasilkan susu komersial terhadap tubuh, terutama pada hormon kita.
Alasan untuk khawatir? Sapi dan ayam diberikan suntikan HGH (human growth hormone) untuk membantu mereka tumbuh serta mengurangi jumlah pakan yang mereka butuhkan sehingga peternak bisa untung. Itu sebabnya susu non-dairy menjadi semakin populer—kamu tidak perlu khawatir tentang hormon tambahan ini lagi.
Meski begitu, susu alternatif mungkin masih berdampak pada keseimbangan hormon karena komponen mereka yang lain seperti isoflavon. Dilansir laman Martha Stewart, mari kita lihat bagaimana berbagai jenis susu, dari kedelai, almon, jambu mete, hingga gandum, memengaruhi hormon-hormon dalam tubuh kita.