ilustrasi salad sayur (pexels.com/jdgromov)
Kalau tujuanmu mengurangi berat badan, meningkatkan rasa kenyang, dan mengatur asupan kalori, maka menyantap salad sayur sebagai hidangan pembuka merupakan cara yang tepat. Kamu dapat menyantapnya saat sarapan dan dalam keadaan perut kosong. Tentu dengan beberapa catatan, seperti bahan apa saja yang sepatutnya digunakan dan dihindari.
Mengutip dari Only My Health, jika kamu makan salad saat perut kosong, sistem pencernaan akan mengalami beban yang lebih ringan dibanding makanan berat dan lebih kompleks. “Salad terutama terdiri dari air, serat, vitamin, dan mineral dalam sayuran lebih mudah dicerna. Hal ini dapat mempercepat pencernaan dan penyerapan nutrisi, sehingga tubuh akan mendapatkan energi,” ujar Dr. Archana Batra, Dietitian and Certified Diabetes Educator.
Di sisi lain, mengonsumsi salad sayur sebelum makanan utama dapat membantu menahan rasa lapar. Kandungan air dan serat yang tinggi dapat membuatmu cepat kenyang, sehingga mengurangi asupan kalori total saat makan. Serat membantu memperlambat dan menstabilkan kadar gula darah, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan nantinya.
Jika kamu ingin menyantap salad saat sarapan atau menu pembuka, campurkan sayuran hijau dengan dressing yang ringan. Beberapa sayuran hijau untuk salad ini, seperti bayam, kangkung, atau arugula. Setelah itu, dicampur dengan mentimun, tomat, maupun paprika untuk menambah nutrisi.
Catatan lain yang perlu diperhatikan, agar salad sayur tetap rendah kalori dan kaya rasa, yakni dressing. Cukup menggunakan dressing ringan, seperti air perasan lemon, cuka, atau vinaigrette ringan. Bila harus menghindari bahan terlalu asam, gantikan dengan minyak salad.