Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keju vegan (instagram.com/sparksustainability)

Keju merupakan makanan fermentasi susu yang terkenal seantero dunia. Beberapa jenis keju yang terkenal adalah keju cheddar, mozzarella, parmesan, dan lainnya. Di berbagai negara di Eropa pun memiliki jenis keju khasnya sendiri.

Namun, kenikmatan dari keju belum tentu bisa dinikmati semua orang, seperti orang-orang yang menderita lactose intolerant yang mana konsumsi susu harus dibatasi atau bahkan dihindari.

Semakin berkembangnya zaman, banyak keju alternatif yang bisa dikonsumsi oleh populasi tersebut, seperti keju vegan.

Keju vegan merupakan ‘keju’ yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, yang tentunya aman untuk orang-orang lactose intolerant atau yang vegan. Seperti apa serba-serbi keju vegan? Simak artikel berikut ya.

1. Keju vegan dibuat dari tumbuh-tumbuhan dan dairy-free

ilustrasi keju vegan (instagram.com/cheezeandthankyou)

Keju terbuat dari susu yang kemudian difermentasi. Bagi orang yang alergi susu sapi atau lactose intolerant tentunya kesulitan untuk memakan keju dari susu sapi. Untuk itulah hadir keju vegan yang dairy-free.

Bahan yang digunakan untuk membuat keju vegan beraneka macam seperti kacang kedelai, biji-bijian, tepung-tepungan, kelapa, bahkan sayuran umbi. biji-bijian dan kacang-kacangan yang digunakan sebagai bahan keju vegan antara lain, kacang macadamia, cashew, almond, pine nut, biji bunga matahari, dan biji labu.

Beberapa keju vegan dapat terbuat dari tepung seperti tepung tapioka, kentang, atau tepung serbaguna. Sayuran umbi juga dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat keju vegan, lho. Umbi yang popular dipakai untuk keju vegan adalah kentang dan wortel.

2. Kandungan nutrisi keju vegan yang perlu kalian perhatikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di