Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi chiffon cake
ilustrasi chiffon cake (vecteezy.com/Nurria Ihsanudin)

Intinya sih...

  • Tidak menggunakan telur suhu ruangan

  • Tidak mengocok telur dengan benar

  • Penggunaan tepung yang terlalu kurang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak seperti memasak makanan sehari-hari yang bahannya bisa kita improvisasi sesuka hati, membuat kue ibarat sebuah eksperimen di laboratorium. Kita butuh bahan dengan takaran yang presisi dan teknik yang tepat untuk membuat kue yang sempurna. Bahkan, untuk membuat kue yang kelihatannya sederhana, seperti chiffon cake, ternyata cukup menantang.

Chiffon cake terlihat mudah membuatnya. Namun, salah satu masalah yang kerap dialami banyak orang saat membuat chiffon cake adalah bau telur yang menyengat. Selain meninggalkan rasa tidak enak di mulut, kue yang terasa amis seperti telur bisa membuat selera makan menurun.

Kabar baiknya, masalah ini bisa dicegah dengan beberapa trik sederhana. Biar kamu gak bertanya-tanya lagi kenapa chiffon cake bisa bau telur ketika sudah matang? Ini beberapa penyebabnya!

1. Tidak menggunakan telur suhu ruangan

ilustrasi telur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Tidak menggunakan telur bersuhu ruangan adalah salah satu kesalahan yang paling umum. Untuk hasil terbaik, gunakan telur dengan suhu ruangan, bukan telur dingin yang baru keluar dari kulkas. Menggunakan telur bersuhu ruang bukan hanya memudahkan pencampuran ke dalam adonan, tetapi kamu juga akan mendapatkan tekstur kue yang lebih halus dan tentunya tidak berbau amis menyengat.

2. Tidak mengocok telur dengan benar

ilustrasi mengocok telur (freepik.com/jcomp)

Alasan paling umum lainnya chiffon cake bau telur adalah karena telur tidak dikocok cukup lama. Saat telur dikocok dengan benar, protein telur akan terurai/terdenaturasi dan bercampur merata dengan bahan lain. Sebaliknya, kalau proses pengocokan telur kurang maksimal, protein telur masih menggulung (belum terurai sempurna), lalu saat dipanaskan justru melurus dan menggumpal sendiri. Akibatnya, rasa dan aroma telur jadi lebih dominan sehingga hasil akhirnya terasa amis.

Untuk mencegah hal ini, pastikan kamu mengocok telur dengan benar. Ada baiknya gunakan mikser listrik saat mengocok telur. Kalau di rumahmu tidak ada mikser listrik, gunakan tenaga otot saat mengocok telur.

3. Penggunaan tepung yang terlalu kurang

ilustrasi tepung (unsplash.com/Ben McLeod)

Tidak menggunakan cukup tepung juga dapat menyebabkan kue memiliki rasa telur yang dominan. Kamu harus menggunakan cukup tepung untuk mengikat telur dalam adonan.

Jika kamu pernah mencoba membuat kue tanpa tepung, kemungkinan besar kue yang kamu hasilkan memiliki aroma dan rasa telur yang kuat. Jadi, untuk membuat chiffon cake yang sempurna dan tidak bau telur, pastikan kamu menggunakan tepung yang cukup agar telur tercampur dengan baik ke dalam adonan.

4. Tidak menggunakan telur berukuran besar

ilustrasi telur (unsplash.com/Katherine Chase)

Telur kecil kaya akan rasa. Alasannya, telur berukuran kecil biasanya memiliki rasio kuning telur yang lebih besar daripada putihnya. Kuning telur sendiri adalah bagian yang membawa rasa gurih, lemak, dan aroma. Untuk menghindari aroma amis yang kuat pada kue, pastikan kamu menggunakan telur berukuran besar alih-alih telur berukuran kecil.

5. Tidak memanggang kue pada suhu atau waktu yang tepat

ilustrasi memanggang kue (unsplash.com/Felipe Vieira)

Memanggang kue lebih lama daripada yang dibutuhkan dapat membuat kue terasa seperti telur. Alasannya, ketika terpapar panas tinggi secara konsisten dalam waktu lama, senyawa sulfur dari putih telur mengalami reaksi kimia yang menghasilkan rasa tidak enak. Selain bau amis, memanggang dengan suhu terlalu tinggi atau terlalu lama berisiko membuat chiffon cake gosong dan gagal mengembang sempurna.

6. Menambahkan terlalu banyak baking powder

ilustrasi baking powder (pexels.com/Tara Winstead)

Alasan lain kenapa chiffon cake bisa bau telur yang kuat atau bahkan berbau sabun adalah karena kamu menambahkan terlalu banyak baking powder atau soda kue. Bahan pengembang ini menciptakan reaksi kimia yang menyebabkan kue mengembang lebih cepat dan mengempis, sehingga membuatnya jadi padat dan terasa seperti telur. Hal yang sama dapat terjadi jika kamu tidak menambahkan cukup baking powder, karena kue mungkin tidak mengembang cukup, yang menyebabkan rasanya seperti telur. 

Memang telur merupakan salah satu bahan wajib dalam membuat chiffon cake. Sayangnya, jika tidak digunakan dengan tepat, telur justru akan merusak cita rasa kue secara keseluruhan. Untungnya, dengan menghindari semua kesalahan di atas, kamu bisa membuat chiffon cake yang lembut, ringan, dan tentunya bebas bau amis. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team