ilustrasi melakukan sembelih hewan qurban (YouTube.com/deHakims Story)
Penting banget untuk memahami bahwa proses penyembelihan kambing memengaruhi kualitas dan aroma dagingnya. Kalau penyembelihan dilakukan dengan gak hati-hati atau kurang bersih, bisa terjadi kontaminasi antara bagian daging dan organ seperti kelenjar minyak. Nah, kelenjar-kelenjar ini mengandung zat yang bisa menambah bau prengus pada daging. Jadi, kalau kelenjar ini gak dibersihkan dengan baik, bau prengus bisa semakin kuat dan mengganggu selera makan kamu.
Di samping itu, setelah penyembelihan, daging kambing perlu segera dibersihkan dan diproses. Kalau daging dibiarkan terlalu lama sebelum dibersihkan, sisa darah dan kotoran bisa meresap ke dalam daging dan memperburuk bau prengus. Proses ini bisa bikin bau daging semakin menyengat, yang pastinya bikin kamu kurang nyaman saat menyantap hidangan.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan proses penyembelihan dilakukan dengan benar dan bersih. Segera bersihkan daging setelah penyembelihan untuk menghindari penumpukan kotoran dan bau yang gak diinginkan.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan jawaban dari, ‘Kenapa daging kambing bau prengus?’ Dengan beberapa trik sederhana yang sudah dibahas tadi, kamu jadi bisa menikmati hidangan kambing yang lebih lezat dan bebas dari bau mengganggu.