Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gambar daging kambing (freepik.com/mdjaff)
gambar daging kambing (freepik.com/mdjaff)

Mencuci bahan makanan sebelum dimasak jadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Pasalnya, bahan makanan, seperti sayuran dan buah, meski dikemas dengan baik, kemungkinan besar bakteri dan kumannya pasti masih ada. Nah, dengan mencucinya, kita bisa menghilangkan sebagian besar bakteri dan kuman tersebut.

Namun, kamu perlu tahu kalau gak semua bahan makanan perlu dicuci, lho. Ingat, setiap makanan itu berbeda. Untuk itu, membutuhkan penanganan yang juga berbeda. Daging kambing, misalnya, berbeda dengan jenis makanan lain, ia sebaiknya langsung diolah tanpa perlu dicuci.

Lantas, kenapa daging kambing gak boleh dicuci? Ini alasannya?

1. Mencuci daging kambing akan membuat bakterinya menyebar

gambar daging kambing yang sudah dipotong-potong (freepik.com/Freepik)

Sama seperti makanan lain, daging-dagingan seperti daging kambing mentah juga mengandung banyak bakteri di permukaannya. Salah satunya bakteri Escherichia coli (E. coli) yang bisa menyebabkan diare dan keracunan makanan.

Masalahnya, bakteri ini gak akan mati hanya dengan bilasan air mengalir. Alih-alih mati, mencuci daging kambing hanya akan membuat bakteri ikut mengalir dengan air dan menyebar ke mana-mana. Termasuk menempel pada peralatan makan atau bahan makanan lain sehingga meningkatkan risiko keracunan makanan atau diare.

Untuk menghindari ini, kamu gak perlu mencuci daging kambing. Sebaliknya, kamu bisa merebusnya di air mendidih dengan suhu di atas 65 derajat Celcius selama 5 menit untuk menghilangkan kotoran, sisa darah, sekaligus membunuh bakterinya. Setelah 5 menit, buang air rebusan dan rebus kembali daging dengan air baru atau olah dengan cara lain.

2. Tekstur daging kambing bakal jadi lebih alot

Editorial Team

Tonton lebih seru di