Kenapa Ikan Bandeng Jadi Hidangan Wajib saat Imlek?

Tahun Baru Imlek identik dengan berbagai hidangan yang dipercaya dapat mendatangkan rezeki di tahun berikutnya. Salah satunya adalah ikan bandeng yang menjadi menu wajib ketika perayaan tahun baru dalam kalender Tionghoa, atau disebut Tahun Baru Cina atau Sin Cia.
Tak hanya sebagai hidangan khas saat Imlek, ikan bandeng juga diketahui memiliki makna dan filosofi yang penting untuk masyarakat Indonesia, terutama etnis Tionghoa dan Betawi, lho. Kira-kira, kenapa ikan bandeng jadi hidangan wajib saat Imlek, ya?
Berikut ini ulasannya yang wajib disimak. Jangan sampai di-skip, ya!
1. Makna ikan bandeng saat Imlek
Ikan bandeng ternyata tak serta-merta disajikan begitu saja saat Imlek. Jenis ikan tersebut rupanya memiliki makna dan filosofi yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, terutama etnis Tionghoa dan Betawi saat Tahun Baru Cina atau Sin Cia ini, lho.
Ikan bandeng memiliki simbol kemakmuran, keberuntungan, serta penghormatan. Dilansir dari situs Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ikan bandeng tidak bisa lepas dari tradisi Tionghoa.
Dalam bahasa China, ikan bandeng atau ikan mas lumpur disebut "Liyú" atau "Lee Yoo" yang terdengar seperti "Li" atau "Lee" yang memiliki arti "hadiah", lho. Sebab itu, ikan ini menjadi hidangan wajib saat Imlek, karena diharapkan mendatangkan "rezeki" berlimpah.