Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sayur lodeh (vecteezy.com/febyrestu)
ilustrasi sayur lodeh (vecteezy.com/febyrestu)

Nangka muda menjadi salah satu bahan masakan yang populer di berbagai daerah Indonesia. Teksturnya yang berserat dan rasanya yang netral membuat nangka muda cocok diolah jadi gudeg, sayur lodeh, hingga rendang.

Namun, gak sedikit orang yang justru gagal mengolahnya, karena beberapa kesalahan sepele. Teksturnya jadi keras atau rasanya jadi kurang sedap. Nah, supaya hal tersebut tak terjadi padamu, simak beberapa kesalahan umum saat mengolah nangka muda berikut ini, yuk!

1. Tidak memilih nangka muda yang tepat

Ilustrasi nangka muda (vecteezy.com/NARONG KHUEANKAEUW)

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah salah pilih bahan. Nangka yang terlalu tua akan cenderung keras dan tidak mudah empuk meskipun dimasak lama.

Sebaliknya, nangka yang terlalu muda bisa hancur dan lembek saat dimasak. Pilihlah nangka muda yang berwarna putih pucat, belum berbiji keras, dan teksturnya masih lembut saat ditekan.

2. Tidak merendam nangka muda sebelum dimasak

ilustrasi merendam tteok dengan air dingin (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang langsung merebus atau memasak nangka tanpa merendamnya terlebih dahulu. Padahal, proses perendaman ini penting untuk mengurangi getah dan aroma langu yang bisa mengganggu rasa.

Sebaiknya, rendam nangka muda dalam air garam selama minimal 30 menit sebelum dimasak. Bisa juga ditambahkan sedikit perasan jeruk nipis agar hasilnya lebih bersih dan tidak bau.

3. Langsung memasak tanpa merebus terpisah

Ilustrasi orang memasak (unsplash/gettyimages)

Langsung mencemplungkan nangka muda ke dalam bumbu bukan ide yang baik. Sebaiknya, rebus nangka terlebih dahulu untuk mengurangi getah dan membuatnya lebih empuk.

Air rebusan pertama ini sebaiknya dibuang. Setelah itu, barulah nangka siap dimasak bersama bumbu sesuai resep yang kamu buat.

4. Menggunakan api besar terus-menerus

Ilustrasi mengatur api kompor (pexels.com/RDNE Stock Project )

Memasak nangka muda dengan api besar sepanjang waktu justru bikin teksturnya cepat hancur di luar, tapi belum matang sempurna di dalam. Apalagi kalau kamu bikin masakan seperti gudeg yang butuh proses slow cooking. Setelah bumbu masuk, kecilkan api dan masak perlahan, supaya bumbunya meresap dan teksturnya empuk merata.

5. Tidak memberi waktu cukup untuk masak lama

Ilustrasi memasak (pexels.com/Anna Shvets)

Salah satu kunci kelezatan masakan dari nangka muda adalah waktu memasaknya. Beberapa orang sering terburu-buru memasaknya, padahal nangka butuh waktu cukup lama, supaya bumbunya meresap sempurna. Jangan takut menghabiskan waktu sedikit lebih lama, karena hasil akhirnya akan lebih nikmat dan aromanya makin menggoda.

Mengolah nangka muda memang gampang-gampang susah. Jika tahu cara yang tepat, kamu bisa menghasilkan sajian khas yang empuk, wangi, dan kaya rasa. Jadi, hindari kesalahan-kesalahan di atas, agar masakanmu makin sempurna, ya!

Editorial Team