Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belanja
ilustrasi belanja (pexels.com/Matheus Cenali)

Intinya sih...

  • Tidak memeriksa deskripsi produk secara detail

  • Tidak mengecek ulasan dan rating toko

  • Belanja tanpa membuat daftar kebutuhan

  • Tidak memperhitungkan waktu pengiriman

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belanja bahan makanan secara online saat ini sudah menjadi pilihan banyak orang karena alasan praktis, cepat, dan tidak perlu repot-repot keluar rumah. Namun, kemudahan ini tetap harus dibarengi dengan kehati-hatian agar tidak sampai merugikan, baik dari segi kualitas produk atau keuangan.

Kesalahan dalam berbelanja bahan makanan secara online dapat berakibat terhadap ketidaksesuaian produk, pemborosan, hingga kerugian. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa kesalahan berikut ini ketika belanja bahan makanan secara online agar dapat dihindari nantinya.

1. Tidak memeriksa deskripsi produk secara detail

ilustrasi makanan kaleng (unsplash.com/Georg Regauer)

Salah satu kesalahan terbesar pada saat belanja bahan makanan online adalah dengan tidak membaca deskripsi produk dengan seksama. Banyak orang terburu-buru ketika memilih barang hanya berdasarkan gambar, padahal informasi penting seperti tanggal kadaluarsa, berat bersih, dan asal produk ada pada bagian deskripsi yang perlu dicek.

Jika kamu tidak teliti, maka kamu bisa saja membeli produk yang tidak sesuai dengan ekspektasi, entah itu dari segi ukuran, kualitas, hingga jenis. Oleh sebab itu, luangkan waktu sejenak untuk membaca detail deskripsi agar kamu bisa benar-benar memeroleh barang yang diperlukan.

2. Tidak mengecek ulasan dan rating toko

ilustrasi makanan kaleng (unsplash.com/Calle Macarone)

Membeli bahan makanan dari toko online tanpa melihat ulasan dan rating merupakan langkah yang cukup berisiko. Ulasan dari pembeli lain dapat memberikan gambaran yang jelas terkait kualitas produk, kecepatan pengiriman, hingga ketepatan deskripsi barang.

Tanpa referensi dari pengguna lain, maka kamu seperti halnya melakukan judi, sebab kualitas produk yang diterima mungkin saja tidak sesuai, apalagi jika membeli dari penjual yang belum dikenal. Pastikan memilih toko yang memang memiliki banyak ulasan positif dan rating tinggi agar transaksi berjalan dengan lancar.

3. Belanja tanpa membuat daftar kebutuhan

ilustrasi telur puyuh (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Tanpa daftar belanja yang jelas, maka kamu akan mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak diperlukan, khususnya ketika melihat promo dan diskon yang ada. Kebiasaan ini tidak hanya membuat pengeluaran membengkak, namun juga bisa meningkatkan potensi bahan makanan yang terbuang sia-sia akibat tidak terpakai.

Setidaknya dengan membuat daftar kebutuhan sebelum berbelanja, maka kamu bisa tetap fokus pada barang yang memang benar-benar diperlukan. Cara ini juga dapat membuat proses belanja jadi lebih cepat hemat dan efisien karena kamu sudah tahu apa memang harus dibeli.

4. Tidak memperhitungkan waktu pengiriman

ilustrasi pisau daging (unsplash.com/Madie Hamilton)

Kesalahan lain yang kerap terjadi adalah tidak memperhitungkan durasi pengiriman, khususnya untuk bahan makanan segar, seperti daging, sayur, atau buah. Jika pesanan tiba terlambat, maka kualitas bahan makanan bisa saja menurun atau bahkan tidak layak untuk dikonsumsi.

Penting untuk selalu memilih layanan pengiriman instan atau same day delivery apabila kamu memesan bahan makanan yang mudah sekali rusak. Jangan sampai lupa untuk selalu mengecek jadwal operasional toko dan estimasi waktu pengiriman sebelum memesan.

Belanja bahan makanan secara online memang menawarkan ke praktisan tersendiri, namun tetap memerlukan hati-hatian ekstra agar tidak merugikan. Dengan menghindari beberapa kesalahan di atas, maka kamu bisa berbelanja dengan lebih cerdas dan efisien. Belanja jadi lebih praktis, hemat, dan bebas stres!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian