Berbicara tentang Strudel akan membuat kita membayangkan berlapis-lapis pastry yang saling menimpa dan diisi dengan buah-buahan segar. Yang paling terkenal biasanya diisi dengan buah apel. Kue yang dulunya menjadi hidangan istimewa untuk orang-orang penting di Kekaisaran Habsburg ini kini tak hanya menjadi miliknya Austria dan Jerman saja. Strudel sudah dikenal luas, bahkan sampai ke Indonesia.
Dari Kekaisaran Habsburg, strudel mulai menjalar keluar istana. Austria, Jerman Selatan, Italia Utara, Republik Ceko, Slowakia dan Slowenia adalah negara-negara yang turut membantu ketenaran strudel diawal-awal kemunculannya sebagai kue baru. Di negara-negara ini isian strudel sangat bervariasi. Ada yang diisi dengan cherry, bayam, pir dan berbagai jenis buah dan sayuran lainnya.
Strudel yang kini diakui sebagai miliknya negara Austria ini ternyata tidak original dari Austria. Perjalanan strudel diperkirakan berawal dari Arab Saudi yang dibawa ke Mesir, Palestina, Syria dan Turki. Sampai di Turki, orang-orang Turki Bizantium menemukan resep baru dari pastri tersebut yang kita kenal dengan baklava.