Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rujak garam pedas (vecteezy.com/Bigc Studio)

Siapa bilang bumbu rujak itu harus selalu kental dan pekat? Banyak juga, kok, pendamping simpel yang bisa bikin pengalaman menikmati rujak makin berkesan. Salah satu contoh sederhana adalah bumbu rujak garam pedas. Bentuknya bubuk dan kering, cocok untuk buah yang lembap atau basah.

Cara membuat bumbu rujak garam pedas juga gak kalah sederhana, bisa dipraktikkan di rumah kapan saja. Contohnya dengan mengikuti lima langkah pembuatan di bawah ini. Yuk, cek satu per satu!

1. Persiapkan bahan-bahan segar supaya makin enak

ilustrasi garam dalam sendok (pexels.com/Tara Winstead)

Sebelum mengolah bumbu rujak garam pedas ini, akan jauh lebih maksimal jika bahan-bahan disiapkan dalam kondisi segar dan terbaik. Bahan segar akan menambah kompleksitas rasa sekaligus kualitas yang terjamin. Hal ini juga akan membuat rujak semakin enak.

Umumnya, bahan-bahan pembuatan bumbu rujak tersebut tidak jauh dari garam meja, cabai rawit, dan cabai merah. Pilih bahan-bahan berkualitas untuk mendapatkan kombinasi rasa terbaik. Jauhi cabai yang hampir busuk atau terlalu lunak karena bisa mempengaruhi rasa bumbu rujak dan bikin tidak awet.

2. Takar sendiri sensasi pedas yang ingin kamu dapatkan

ilustrasi cabai dalam mangkuk (pexels.com/ko tek)

Tak ada takaran pasti mengenai bahan-bahan yang perlu kamu siapkan. Semua itu tergantung pada rasa yang ingin ditonjolkan. Jika ingin lebih pedas, tinggal perbanyak cabainya, dan jika ingin lebih asin tinggal masukkan ekstra garam.

Khusus untuk cabai merah dan cabai rawit, bahan ini dapat kamu cuci bersih lalu tiriskan. Setelah itu, haluskan menggunakan cobek. Tak usah sampai benar-benar halus, asal hancur saja sudah cukup untuk dijadikan modal pembuatan rujak garam pedas.

3. Sangrai garam menggunakan api kecil

ilustrasi wajan dan garam (pexels.com/Svetlana Ponomareva)

Biar hasilnya lebih kering dan bumbu rujak tahan lama, kamu bisa sangrai garam terlebih dahulu. Gunakan wajan bersih, kemudian masak garam menggunakan api kecil sembari diaduk sesekali. Pakai spatula kayu agar wajan tak gampang tergores.

Berikutnya, tinggal masukkan cabai yang sudah dihaluskan dan masak sampai air atau kelembapan pada cabai mengering. Ini akan membuat bumbu awet sekaligus bikin teksturnya konsisten. Pastikan adonan dimasak sampai garam berubah menjadi agak kemerahan, ya!

4. Tambahkan gula pasir untuk mengimbangi rasa bumbu rujak

ilustrasi gula pasir (pixabay.com/günter)

Kalau ingin lebih imbang, maka bumbu rujak garam pedas ini juga dapat disempurnakan memakai gula pasir. Jumlahnya sesuai selera, tapi dianjurkan lebih sedikit daripada garam. Dengan begitu, rasa bumbu rujak akan jadi lebih kaya.

Biar gula gak berubah menjadi karamel, sebaiknya masukkan bahan ini setelah api kompor dimatikan. Kemudian aduk rata semua bahan sebelum dipindahkan ke dalam blender. Kemudian nyalakan mesin beberapa detik sampai teksturnya jadi lebih halus.

5. Jika masih bersisa, simpan dalam wadah berpenutup

ilustrasi bumbu rujak garam pedas (pexels.com/nuha saffanah)

Bahan-bahan yang sudah diblender itu bisa langsung kamu makan bersama buah-buahan favorit. Sebut saja mangga, kedondong, jambu kristal, pepaya, sampai bengkoang. Tapi kalau jumlah bumbu kebanyakan, simpan sisanya biar awet.

Letakkan bumbu rujak garam pedas ini ke dalam wadah kedap udara. Kemudian, letakkan bahan itu di tempat sejuk dan kering supaya tahan lama. Dengan demikian, kamu bisa menggunakan bumbu ini untuk beberapa waktu ke depan agar praktis dan efisien.

Bumbu rujak garam pedas ini jadi solusi buat kamu yang ingin menikmati buah-buahan dengan kombinasi rasa asam, pedas, asin, jadi satu. Bikinnya simpel dan bisa disimpan cukup lama pula. Gimana, tertarik membuatnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team