Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi makanan tertua di Indonesia
Ilustrasi makanan tertua di Indonesia (unsplash.com/mufidpwt)

Intinya sih...

  • Urap, makanan khas Nusantara dengan cita rasa segar dan gurih, sudah ada sejak abad ke-10 Masehi menurut Prasasti Linggasuntan.

  • Dendeng, olahan daging yang diawetkan, juga sudah ada sejak abad ke-10 dan tertulis dalam Prasasti Taji sebagai makanan dari Jawa kuno.

  • Lalap, makanan khas Sunda terdiri dari sayur mentah yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-10 Masehi menurut Prasasti Panggumulan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di zaman serba viral dan tren yang cepat berganti, ternyata ada selera makanan yang tetap bertahan melewati berbagai generasi dan era. Bukan cuma resep yang diwariskan keluarga secara turun temurun, tapi juga makanan tertua di Indonesia yang jika ditarik sejarahnya sudah berumur ratusan tahun lalu.

Pengetahuan ini gak cuma buat yang suka sejarah, tapi kamu yang demen makan juga wajib tahu, lho. Tak sekadar mengulik bahan, tapi akan dibahas pula soal budaya sampai filosofi yang terkandung di dalamya. Penasaran ada makanan apa saja? Yuk, siap-siap flashback tentang kuliner Nusantara berikut ini!

1. Urap

Ilustrasi urap (pexels.com/polina-tankilevitch)

Urap, salah satu lauk khas Nusantara yang terkenal dengan cita rasa segar sekaligus gurih. Cocok buat vegetarian, karena makanan ini terdiri dari aneka sayuran rebus, seperti kacang panjang, tauge, dan kol, yang kemudian dicampur parutan kelapa yang telah dibumbui, sehingga menghasilkan rasa pedas, manis, dan gurih dalam satu suapan.

Urap masih sangat mudah ditemukan di warung-warung sampai restoran. Namun, tahukah kamu kalau urap ternyata sudah ada sejak abad ke-10? Hal ini bisa dibuktikan karena riwayatnya telah ada di Prasasti Linggasuntan dari Kerajaan Medang. Dalam prasasti tersebut tertulis kata "wrak-wrak" atau yang artinya urap.

Urap identik sebagai hidangan yang sederhana dan merakyat. Hal ini sesuai filosofinya, yaitu kebersamaan dan persatuan. Hal ini bisa dilihat dari cara mengolah sayuran yang beragam yang kemudian dicampur jadi satu.

2. Dendeng

Ilustrasi daging (pexels.com/@tom-tran-1199646)

Siapa tak tahu dendeng? Ini merupakan olahan daging yang diawetkan dengan cara diiris tipis, diberi bumbu, lalu dikeringkan, sehingga bisa tahan lama sebagai lauk. Biasanya, dendeng memakai daging sapi atau kerbau sebagai bahan utamanya.

Dendeng cukup terkenal sebagai salah satu makanan khas Minangkabau yang dimasak pedas gurih nan nagih. Menariknya, ternyata dendeng sudah ada sejak abad ke-10 dengan bukti bahwa sajian ini tertulis dalam Prasasti Taji, lho.

Prasasti Taji memang terkenal sebagai dokumen yang membahas makanan-makanan dari Jawa kuno. Meski begitu, dalam prasasti tersebut tidak dituliskan secara gamlang tentang nama dendeng melainkan hanya berupa teknik memasak daging dengan cara diasinkan dan dikeringkan.

3. Lalap

Ilustrasi makanan indonesia dengan lalapan (unsplash.com/@innasafa)

Siapa yang suka lalapan? Selamat, karena kamu telah menyukai salah satu makanan tertua di Indonesia yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-10 Masehi. Wajar kalau suka lalap, karena makanan khas Sunda yang terdiri dari aneka sayur mentah, seperti petai, daun-daun muda, timur, dan sebagainya ini memang terasa segar dan menyehatkan.

Bukti ini terlampir dalam Prasasti Panggumulan di mana disebutkan berbagai jenis sayur mentah atau direbus. Misalnya, kuluban atau lalap rebus, rumwah-rumwah atau lalap mentah, dan dudutan, yaitu lalap yang dicabut dari akarnya. Hal ini pun sesuai dengan kondisi tanah Sunda yang subur dan kaya sehingga menikmati sayuran telah menjadi kebiasaan dan budaya di masyarakatnya.

4. Tapai ketan

Ilustrasi tape ketan (pexels.com/id-id/@zhen-tang-65973228)

Tapai ketan atau tape ketan merupakan makanan yang kini juga bisa menjadi minuman. Dibuat dari beras ketan yang difermentasi, rasanya sedikit asam, tapi juga manis dengan mengandung sedikit alkohol. Biasanya, minuman tapai ketan disajikan panas untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.

Dari berbagai sumber, disebutkan kalau tapai ketan sudah ada sejak abad ke-9 Masehi. Hal ini dikarenakan tapai ketan tertulis dalam kitab kuno Ramayana sebagai makanan hasil fermentasi.

Selain itu, tapai ketan umum ada dalam berbagai acara adat di Indonesia. Misalnya, di perkawinan, kelahiran, atau momen hari raya, di mana tapai ketan disajikan sebagai simbol kemakmuran. Selain itu, banyak daerah di Indonesia memiliki varian tapai ketannya masing-masing, seperti di Sunda yang memakai ketan hitam atau merah, sedangkan di Jawa memakai ketan putih yang kemudia dibungkus dengan daun pisang.

5. Rawon

ilustrasi rawon khas Jawa Timur (pexels.com/Nunun Dy)

Tak cuma rendang saja makanan khas Indonesia yang mendunia, rawon pun juga. Meski berkuah gelap, banyak yang menyukai rasanya yang unik dan menyegarkan sehingga rawon berhasil bertahan selama ratusan tahun. Yap, rawon konon sudah ada di tahun 901 Masehi dan tertulis di Prasasti Taji.

Dalam prasasti tersebut, tertulis rarawwan yang kemudian oleh peneliti sejarah dipercaya sebagai rawon. Rawon sendiri telah mendapat pengakuan internasional, salah satunya datang dari laman TasteAtlas, di mana makanan ini masuk dalam 10 Best Rated Soups in the World tahun 2023 lalu.

Siapa sangka, ternyata banyak makanan tertua di Indonesia yang mampu bertahan bahkan kini dikenal secara global. Menikmati hidangan khas ini bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang connecting dengan warisan yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Jadi, ada makanan kesukaanmu gak, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team