ilustrasi membakar sate dengan arang (commons.wikimedia.org/Lord Mountbatten)
Perlu diperhatikan juga faktor keamanan dan lingkungan ketika memilih metode memasak sate. Membakar sate dengan arang menghasilkan asap yang dapat mengandung zat-zat berbahaya jika terpapar dalam jangka panjang. Penggunaan arang juga dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan, terutama jika arang yang digunakan berasal dari pohon yang ditebang secara liar.
Di sisi lain, teflon dapat lebih aman dan ramah lingkungan jika digunakan dengan benar. Namun, perlu diingat bahwa teflon yang tergores atau rusak dapat mengeluarkan zat-zat berbahaya, jadi pastikan untuk menggunakan teflon yang dalam kondisi baik dan mengikuti instruksi penggunaan yang benar.
Pada akhirnya, pilihan antara membakar sate dengan arang atau teflon tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kamu.
Jika kamu menginginkan rasa dan aroma yang autentik, lebih suka tekstur yang renyah, dan memiliki waktu dan kesabaran untuk mengatur arang, maka arang bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu mencari kepraktisan, kecepatan, dan kontrol suhu yang baik, teflon adalah pilihan yang lebih cocok. Pertimbangkanlah semua faktor ini untuk memilih metode memasak sate yang sesuai dengan keinginanmu.