Mengenal Blind Baking, Teknik Memanggang Crust tanpa Isi

Pengertian blind baking sendiri cukup umum di dunia pastry, khususnya dalam pembuatan beberapa makanan yang memerlukan crust khusus sebagai bahan utama. Blind baking adalah teknik memanggang kulit atau crust tanpa adanya isian selama beberapa saat di dalam oven.

Manfaat blind baking ini adalah untuk menghindari kulit crust yang basah atau soggy ketika diisi menggunakan aneka macam filling. Maka dari itu, blind baking adalah solusi untuk memaksimalkan tekstur crust supaya tetap renyah dan meminimalisir basah pada saat diisi menggunakan suatu filling.

Istilah blind baking memiliki beberapa nama lain yang dibedakan pada wilayah teknik tersebut digunakan. Misalnya, pre-baking. Ini adalah istilah paling umum dan sering sekali digunakan untuk menggambarkan proses memanggang crust selama beberapa saat sebelum diisi dengan isian tertentu.

Kemudian ada parbaking, pre-cooking crust, dan partially baking the crust. Secara umum, nama-nama tersebut memiliki tujuan dan teknik yang sama dengan blind baking yakni memanggang crust sebelum diisi dengan aneka filling agar mendapat makanan yang matang merata, berpenampilan baik, dan rasanya enak.

Cara melakukan blind baking juga cukup sederhana. Teknik ini hampir sama seperti memanggang kulit lainnya, yakni dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Panaskan oven selama beberapa saat dengan suhu sesuai anjuran resep yang digunakan.
2. Kemudian siapkan adonan crust dan ratakan menggunakan rolling pin sampai ketebalannya sesuai.
3. Siapkan cetakan khusus dan ratakan dengan baik.
4. Tusuk-tusuk adonan crust sebelum dimasukkan ke dalam oven, agar tidak mengembung di beberapa bagian.
5. Panggang selama beberapa saat sesuai resep yang kamu pakai.

Berikut ini merupakan catatan-catatan penting untuk melakukan blind baking secara maksimal:

1. Pastikan ketebalan crust sudah sesuai dengan kebutuhan resep agar hasilnya maksimal.
2. Supaya crust tidak mengembung di beberapa bagian, dianjurkan untuk memberi pemberat pada bagian atas kulit. Kamu bisa melapisinya dengan alumunium foil, lalu timpa bahan berat agar bentuknya tetap cekung.
3. Setelah selesai melakukan blind baking, pastikan crust didinginkan terlebih dahulu sebelum diiisi memakai aneka macam filling.

Beberapa makanan yang sering kali menggunakan teknik blind baking adalah tart dan pie. Makanan ini menjadi contoh paling umum yang kerap dibuat menggunakan crust khusus, baik itu puff pastry atau short pastry. Terlebih, tart dan pie kerap memiliki isian yang basah, maka cara ini efektif untuk mempertahankan teksturnya.

Makanan lainnya yang memerlukan teknik blind baking adalah quiche, pai asin yang dibuat menggunakan adonan telur dan susu. Serta adapula cheesecake, beberapa cheesecake memerlukan blind baking sebelum diolah ke tahap selanjutnya supaya base-nya lebih set.

Blind baking adalah teknik populer dalam membuat beberapa makanan, terutama untuk sajian berbahan pastri. Teknik memanggang tanpa isi ini akan memberikan keunggulan berupa mencegah kulit berubah lembek sekaligus menghindari penyusutan saat dipanggang.