ilustrasi daging vegetarian (commons.wikimedia.org/Pauloleong2002)
Daging vegetarian alias daging palsu yang terbuat dari bahan nabati juga menjadi salah satu makanan populer. Jika diperhatikan lebih dalam, daging vegetarian juga tidak luput dari potensi non-halal. Bisa saja menggunakan bahan non-halal untuk membuatnya memiliki aroma, tekstur, dan rasa yang mendekati daging.
Bahkan, meski bahan yang digunakan untuk membuat daging vegetarian halal, tapi belum tentu mendapatkan sertifikasi halal. Daging vegetarian semakin beragam, mulai rasa sapi, ayam, dan kambing. Beberapa tahun belakangan juga muncul meat vegan babi.
Meat vegan babi dapat dibuat dari bahan yang diharamkan, karena tidak menggunakan unsur daging babi. Namun, produk dengan embel-embel babi, anjing, dan produk lain yang diharamkan, membuatnya tidak mendapatkan sertifikasi halal. Jadi, tidak hanya pada produknya, tapi juga nama produk yang digunakan.
Hal ini dilakukan, supaya konsumen muslim tidak mendekati dan mengonsumsi produk non-halal. Selain dari namanya, enzim mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatannya juga belum jelas kehalalannya. Kamu pun perlu berhati-hati sebelum membeli daging vegetarian yang beredar di pasaran.
Makanan vegetarian sebenarnya tidak benar-benar dapat dipastikan kehalalannya. Solusinya, kamu dapat mengonsumsi produk alami dan dipastikan halal, seperti sayur segar, telur, dan seafood. Jika ingin lebih aman, kamu dapat membuatnya sendiri di rumah.
Kamu harus lebih teliti dan kritis saat berada di luar negeri atau tempat yang jarang ditemukan makanan halal. Pilihlah produk salad sayur segar dengan salad dressing terpisah. Pastikan kamu membaca atau menanyakan kandungan salad dressing yang akan dikonsumsi.