Mengenal Dry Sautéing, Metode Masak Jamur yang Bikin Rasanya Sedap
Intinya sih...
- Jamur dengan tekstur kenyal, lembut, dan beragam jenisnya disukai banyak orang.
- Metode "dry sautéing" adalah cara memasak jamur yang efektif dan nikmat.
- Langkah-langkah memasak jamur dengan metode ini serta tips-tipsnya.
Teksturnya kenyal dan lembut, serta jenisnya beragam menjadi alasan orang sangat menyukai jamur. Beragam kreasi masakan bisa tercipta dengan sangat lezat jika ada campuran jamur di dalamnya. Namun, tak sedikit pula orang yang kesulitan mengolah jamur. Ada yang jadi berlendir, lembek, kempes, hingga rasanya pahit.
Padahal, mengolah jamur sebenarnya tidak terlalu sulit, asal tahu teknik atau "celahnya". Melansir dari The Spruce Eats, ada satu metode memasak jamur yang membuat rasanya enak, yakni dry sautéing. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Apa itu dry sauteing?
Dry sautéing atau menumis kering dapat digunakan sebagai metode memasak jamur yang paling mudah, tapi cukup efektif menghasilkan rasa yang nikmat dan tekstur yang tidak lembek. Seperti diketahui, jamur memiliki kadar air yang cukup banyak dan akan keluar saat dipanaskan.
Metode ini membantu menghilangkan kelembaban pada jamur, membuat rasanya keluar, serta teksturnya jadi padat dan berdaging. Setelah matang, jamur bisa langsung disantap atau dimasak lagi dengan bahan-bahan tambahan lainnya.
2. Cara memasak jamur dengan dry sauteing
Kamu bisa menyiapkan jamur-jamur yang akan kamu masak. Jumlah atau takarannya jangan terlalu banyak, agar tidak bertumpuk. Ada pun langkah atau cara memasak jamur dengan dry sautéing sebagai berikut:
- Letakkan wajan di atas kompor, lalu panaskan dengan api sedang,
- Masukkan jamur di atas wajan dan beri ruang,
- Masak jamur tanpa diaduk selama kurang lebih lima menit sampai berwarna cokelat,
- Balik jamur dan masak sisi sebaliknya hingga berwarna cokelat selama 5 menit lagi,
- Setelah warna cokelatnya merata, kamu dapat menambahkan bumbu (garam, lada bubuk, atau bawang putih bubuk), lalu mengaduknya sebentar dan diangkat, dan
- Kamu juga bisa melanjutkan proses memasak dengan bahan atau bumbu lainnya.
Sebagai tambahan, berikut beberapa cara "melanjutkan" proses memasak jamur yang bisa kamu ikuti.
- Jika hendak membuat jamur tumis bawang putih, tambahkan 1 sdm minyak zaitun dan 2-3 siung bawang putih cincang ke tengah wajan, lalu tumis sampai harum dan campurkan jamur. Lanjutkan memasak selama 1-2 menit, kemudian tambahkan garam dan lada hitam. Aduk sebentar dan angkat.
- Mushroom sauce untuk steik juga bisa dibuat dengan jamur yang diolah dengan metode dry sautéing ini. Setelah jamur disisihkan ke tepi, masukkan 1 sdm mentega tawar, tiga siung bawang putih cincang, sebutir bawang merah cincang, 4 tangkai thyme segar, dan 1/4 sdt lada hitam bubuk ke tengah wajan. Setelah bahan-bahan harum, campurkan jamur ke dalamnya dan masak selama 1-2 menit. Tambahkan 1 sdm kecap inggris atau kecap asin dan lada bubuk, lalu aduk hingga saus melapisi jamur. Angkat dan taburkan peterseli cincang di atasnya.
3. Tips memasak jamur dengan dry sauteing
Ada beberapa tips yang perlu dilakukan saat memasak jamur dengan metode dry sautéing, di antaranya:
- Beri ruang atau jarak antara satu irisan jamur dengan irisan lainnya. Hal ini bertujuan agar jamur tidak "mendidih" atau tertimbun saat airnya keluar,
- Beberapa jenis jamur sebaiknya dibiarkan utuh dan tidak dipotong, seperti jamur remini, shiitake, tiram, chanterelles, dan morel, dan
- Jika jamur yang hendak kamu masak memiliki batang agak panjang, sebaiknya potong hingga rata dengan payungnya. Tujuannya supaya jamur bisa berwarna kecokelatan secara merata di kedua sisinya. Sementara itu, batangnya bisa dimasak terpisah sebagai untuk kaldu atau ditumis untuk campuran nasi goreng, risotto, atau sup.
Itu dia dry sautéing, metode memasak jamur yang tak hanya membuat rasanya enak, tetapi teksturnya juga jadi padat dan berdaging. Mau buktikan kenikmatannya?