Ilustrasi minuman kaleng yang sudah terbuka (unsplash.com/sebastiancoman)
Jika minuman kalengmu terlanjur dibuka dan kamu tidak ingin segera menghabiskannya, sebaiknya pindahkan ke dalam wadah atau botol lain yang kedap udara atau tertutup rapat. Membiarkan minuman sisa tetap di dalam kaleng sangat tidak disarankan, karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri dan jamur yang berbahaya untuk tubuh.
Hal itu juga akan menyebabkan perubahan rasa, tekstur, hingga kualitas minuman. Apalagi kalau di kulkas tersebut ada banyak makanan yang aromanya sangat kuat. Rasa minumanmu jadi kurang enak dan aromanya berbeda dari yang sebelumnya.
Risiko selanjutnya adalah potensi paparan bahan kimia berbahaya. Beberapa kaleng minuman dilapisi bahan kimia, seperti BPA (Bisphenol A) dan logam. Jika terkena perubahan suhu secara berulang, BPA bisa berpindah ke dalam minuman. Sementara itu, logam berpotensi mengalami pelepasan ke dalam minuman jika terpapar oksigen dalam waktu lama di dalam kulkas.
Meski minuman sisa sudah dipindahkan ke wadah kedap udara, tetap ada batas waktu konsumsinya. Menurut U.S. Department of Agriculture, minuman tersebut harus habis dalam waktu maksimal empat hari untuk menjaga kualitas dan rasanya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu tips aman menyimpan minuman kaleng, agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!