Apa kamu pernah mendengar sebutan lorjuk? Lorjuk merupakan kerang bambu yang banyak ditemui di perairan Madura dan sekitarnya. Ukurannya kecil dan telah lama menjadi bagian dari budaya kuliner Madura.
Kurang afdal rasanya kalau kamu belum mencicipi olahan lorjuk saat ke Madura. Seafood satu ini gak cuma nikmat disantap bersama nasi, tapi juga sebagai camilan. Buat yang mau berbagi kelezatan lorjuk, bisa menjadikan beberapa olahan lorjuk berikut ini sebagai oleh-oleh.
Lorjuk goreng termasuk olahan lorjuk paling terkenal dan mudah dijumpai. Kalau untuk camilan dan oleh-oleh, maka lorjuk digoreng kering. Terdapat beberapa variasi, grinting lorjuk, lorjuk goreng tepung, dan lorjuk balado.
Buat kamu yang penguin mencicipi rasa original, bisa membeli grinting lorjuk untuk oleh-oleh. Grinting lorjuk merupakan lorjuk goreng tanpa dibalut tepung. Sedangkan yang suka pedas, bisa mencoba lorjuk balado.
Lorjuk akan menyusut setelah digoreng kering, makanya kerap dicampur dengan bahan lainnya. Kendati kecil, tapi dapat menambah cita rasa pada kuliner yang dihasilkan, termasuk kacang lorjuk. Olahan lorjuk yang dicampur dengan kacang tanah, rasanya gurih dan teksturnya renyah.
Kacang lorjuk sepintas mirip dengan kacang bawang, bedanya dicampur dengan lorjuk. Kacang tanah yang digunakan tetap direndam menggunakan air bawang dan garam. Kemudian, digoreng bersama dengan lorjuk yang telah dibersihkan.
Masih dengan camilan gurih, rengginang menjadi olahan lorjuk selanjutnya yang sering untuk oleh-oleh. Rengginang lorjuk mudah ditemui dan dikenali, bentuknya seperti mangkuk berukuran kecil. Umumnya, kamu akan menjumpai rengginang lorjuk yang sudah matang dan masih mentah.
Rengginang lorjuk terbuat dari campuran beras ketan dan lorjuk. Teksturnya renyah, meski aroma lorjuk tidak begitu kentara, tapi dapat menambah cita rasa. Rasa rengginang lorjuk gurih dengan sedikit rasa laut.
Oleh-oleh lain yang bisa kamu bawa pulang, yakni sambal lorjuk. Sambal ini bisa jadi menu pendamping makan nasi. Kamu juga bisa menjadikannya stok di rumah, biasanya memiliki umur simpan hingga 1 tahun dalam kondisi tertutup.
Cara pembuatan sambal lorjuk mirip dengan sambal kerang pada umumnya. Namun, sejumlah produsen menambahkan air rebusan lorjuk untuk membuat aromanya lebih kuat. Lorjuk yang dibuat sambal pun memiliki tekstur kenyal daripada ketiga olahan sebelumnya.
Petis asal Madura memang telah diakui kelezatannya, terutama buat kamu pencinta kuliner Jawa Timur. Kalau biasanya petis terbuat dari daging, udang, dan ikan, Madura punya petis lorjuk. Sepintas memang tidak jauh berbeda dengan petis pada umumnya, tapi tentu rasanya akan berbeda saat disantap.
Petis lorjuk terbuat dari lorjuk yang telah direbus dan dicampur dengan gula pasir. Supaya tidak amis, sebelumnya lorjuk direndam menggunakan air jeruk nipis. Setelah diaduk selama beberapa jam, maka akan menyusut, mengental, dan berubah warna menjadi kecokelatan.
Kelima olahan lorjuk tersebut memang kerap menjadi oleh-oleh khas Madura yang mudah ditemui. Selain itu, umur simpannya cukup lama, cocok nih buat kamu yang akan melakukan perjalanan jauh. Jadi, mau membawa oleh-oleh apa dari Madura?