Apa yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu saat berbicara tentang Klaten? Pasti sebagian besar darimu akan menjawab beberapa tempat wisatanya yang cukup populer, seperti Candi Prambanan, Umbul Ponggok, Waduk Rowo Jombor, dan lain-lain.
Selain destinasi wisatanya yang mengagumkan, ternyata Klaten yang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini juga memiliki beragam oleh-oleh khasnya yang terkenal bahkan hingga ke daerah lainnya. Kira-kira apa saja ya? Yuk simak uraiannya berikut ini.
Makanan ini terbuat dari singkong yang dibentuk menjadi lingkaran-lingkaran kecil seperti cincin, kemudian dijemur hingga kering lalu digoreng. Rasanya gurih dan renyah.
Saat ini slondok dijual dalam berbagai varian rasa seperti manis, pedas, keju, dan balado. Harganya mulai dari Rp10.000 per 500 gram.
Geplak merupakan jajanan khas Klaten yang terbuat dari olahan kelapa yang sudah diparut dan diberi gula lalu dimasak. Kemudian dibentuk seperti bulatan dan diberi pewarna makanan agar tampilannya lebih cantik. Geplak biasanya berwarna merah, hijau, kuning, dan putih.
Harganya mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per besek. Geplak bisa kamu dapatkan di alun-alun Klaten dan toko oleh-oleh.
Keripik cakar berbahan dasar ceker ayam yang sudah dibersihkan kemudian dipukul untuk diambil tulangnya. Setelah itu ceker dijemur hingga kering lalu digoreng sebanyak 2 kali. Harganya dibanderol mulai dari Rp14.000 per bungkus.
Wajik terbuat dari beras ketan, gula, dan kelapa. Rasanya manis. Teksturnya lengket dan kenyal. Harga wajik dibanderol Rp18.000 per 500 gram.
Keripik ini terbuat dari paru sapi kualitas terbaik yang sebelumnya telah dibekukan. Kemudian paru diiris tipis lalu dicampur dengan berbagai bumbu rempah-rempah untuk selanjutnya digoreng. Harganya mulai dari Rp100.000 per kemasan.
Keripik belut memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas. Cocok untuk teman makan soto, nasi liwet, sop, dan lain-lain. Harganya Rp25.000 per kilogram.
Kapelan merupakan oleh-oleh khas Klaten yang terbuat dari terigu, bawang merah, dan garam kemudian dibentuk bulat menyerupai kepalan tangan. Kapelan paling nikmat disantap saat masih hangat. Harganya mulai dari Rp5.000 per bungkus.
Terbuat dari ketela pohon, getuk memiliki rasa yang manis. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari lonjong, kotak, hingga bulat dengan warna yang sangat cantik. Selain di pasar tradisional, getuk juga banyak tersedia di daerah Kurung, kecamatan Ceper, Klaten. Harganya mulai dari Rp15.000 per porsi.
Di daerah lain ikan cethul dikenal sebagai ikan wader atau ikan cere. Sebelum dijadikan sebagai keripik, ikan cethul dibersihkan terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam adonan peyek kemudian digoreng. Rasanya gurih dan teksturnya renyah. Harganya Rp55.000 per 500 gram.
Bagi kamu yang menyukai kerajinan tangan bernilai sejarah tinggi, maka wayang kayu wajib dibeli sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Klaten. Tempat yang terkenal dengan produksi wayang kayunya adalah di kecamatan Karangnongko. Bahkan di sini kamu bisa menyaksikan proses pembuatannya secara langsung.
Harga wayang kayu dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000.000, tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya.
Nah, itulah oleh-oleh khas Klaten yang paling populer di kalangan wisatawan. Kalau kamu tertarik membeli apa?