Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pastry (pixabay.com/artemtation)
ilustrasi pastry (pixabay.com/artemtation)

Pastry adalah salah satu jenis makanan yang cukup populer di kawasan Amerika Selatan. Tiap negara di kawasan ini mempunyai jenis pastry yang berbeda-beda. Di mana itu disesuaikan dengan sediaan bahan baku yang ada di negara tersebut. Beberapa di antara pastry-pastry tersebut juga banyak mendapat influence pastry yang berasal dari Eropa. 

Pastry bisa kamu temui di berbagai sudut kota. Kamu bisa membelinya di toko kue, bahkan beberapa pastry dijual sebagai street food yang harganya ramah di kantong.

Namun, ada satu hal yang pasti. Pastry-pastry tadi rasanya enak dan bikin nagih. Tak heran, jika tujuh pastry ini jadi yang paling populer di Amerika Selatan.

1. Pastelitos criollos

pastelitos criollos (instagram.com/soldepatagonia)

Pastelitos criolos adalah pastry gurih yang berasal dari Argentina. Bentuknya menyerupai bintang, biasanya bagian tengah pastry ini diisi dengan buah quincy atau awetan ubi jalar.

Kudapan ini dimasak dengan proses deep fried, kemudian diolesi dengan sugar glaze. Adapun cara penyajian lainnya dengan diberi isian dulce de leche (susu manis yang dikaramelisasi). Kemudian diberi topping sprinkle warna-warni. 

2. Picarones

picarones (instagram.com/picaronesmary)

Berikutnya ada picarones yang sering disebut juga sebagai donat Peru. Bentuknya mirip dengan donat pada umumnya, tapi cara pembuatannya lebih sederhana.

Adonan picarones dibentuk seperti cincin, kemudian digoreng dalam minyak panas. Picarones kemudian disiram dengan sirup tebu manis. Bahan yang sering digunakan untuk membuat kudapan ini adalah labu madu, labu kuning, atau ubi jalar. 

3. Medialunas

ilustrasi medialuna (freepik.com/igsawstocker)

Pastry berbentuk bulan sabit ini disebut juga sebagai croissant Argentina yang terinspirasi dari croissant tradisional asal Prancis. Meskipun sangat mirip dengan croissant Prancis, tapi medialunas punya tekstur yang lebih moist, lebih kecil, dan rasanya sedikit lebih manis. Ada dua jenis medialunas, yakni yang berukuran besar terbuat dari butter, sedangkan yang kecil terbuat dari lemak babi. 

4. Golfeados

golfeados (instagram.com/golfeadosjunquito)

Pastry dari Venezuela ini bentuknya mirip dengan cinnamon roll. Isiannya terdiri dari gula, mentega dan keju. Biasanya kudapan ini dibumbui dengan adas (anise).

Di pertengahan proses memanggang, golfeados akan diolesi menggunakan sirup yang terbuat dari panela. Golfeados paling cocok dinikmati dengan secangkir kopi robusta. 

5. Bolinho de chuva

bolinho de chuva (commons.wikimedia.org/Domenico Citrangulo)

Bolines de Chuva memiliki arti rain cake, kudapan yang berasal dari Brazil ini terbuat dari tepung, susu, telor dan baking soda. Adonan yang sudah jadi kemudian di deep fried. Pastry ini biasanya diolesi toping bubuk kayu manis atau gula bubuk.

6. Bolas de Fraile

ilustrasi bolas de fraile (atas) (commons.wikimedia.org/Borya)

Bolas de fraile merupakan donat versi Argentina dan Uruguay. Berbeda dari donat pada umumnya, bolas de fraile tidak memiliki lubang di tengahnya.

Donat ini memiliki isian dulce de leche, kemudian ditaburi dengan gula bubuk. Bentuk dan rasa donat menyerupai pastry yang berasal dari Jerman bernama berliner pfannkuchen.

7. Pastel de gloria

pastel de gloria (instagram.com/dulceriapancho)

Pastel de gloria adalah kudapan khas Kolombia yang terbuat dari puff pastry. Makanan ini diisi dengan jelly jambu atau pasta jambu yang kemudian ditaburi dengan gula pasir. Almon, keju, dan dulce de leche juga sering dijadikan alternatif isian, loh.

Menggoda selera banget, kan? Jika kamu sedang berkunjung ke negara-negara di kawasan Amerika Selatan, wajib banget nyobain makanan-makanan di atas. Mungkin, kamu juga sudah pernah mencoba pastry diatas? Adakah favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team