Mendengar kata Banyuwangi tentu masih agak asing di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Namun kota yang berjuluk “The Sunrise of Java” ini terkenal akan ragam festival yang diadakan tiap tahunnya. Bahkan Banyuwangi dijuluki sebagai The Best Festival City in Indonesia oleh Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya.
Dalam puluhan festival yang diadakan tiap tahunnya dengan tajuk Banyuwangi Festival tersebut terdapat beberapa festival kuliner yang tak ayal mampu memanjakan lidah para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain makanan yang disajikan masih kental dengan unsur lokal, kebanyakan makanan khas Banyuwangi memiliki cita rasa yang kaya. Salah satu yang paling populer adalah kuliner Pecel Pitik.
Dahulu, Pecel Pitik hanya disajikan saat ritual oleh Suku Using asli Banyuwangi ataupun hanya saat acara tertentu seperti selamatan desa. Namun seiring perkembangan zaman dan geliat pariwisata di Banyuwangi, beberapa kedai maupun restoran telah menyajikan Pecel Pitik sebagai menunya.
Selain kaya rasa, Pecel Pitik juga kaya akan keunikan dan filosofi. Dari cara memasak hingga cara menyajikan pun, terdapat beberapa keunikan dan filosofi. Yuk, simak informasinya di bawah ini.