Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hotteok (vecteezy.com/Tyas Indayanti)
ilustrasi hotteok (vecteezy.com/Tyas Indayanti)

Intinya sih...

  • Hotteok berasal dari Korea Selatan, cocok disantap di musim dingin, sementara terang bulan mini berasal dari Indonesia dan populer sebagai jajanan kekinian.

  • Adonan hotteok terbuat dari campuran tepung terigu, ragi, gula, dan air hangat dengan tekstur kenyal, sedangkan adonan terang bulan mini mirip pancake tebal dengan tekstur empuk.

  • Hotteok digoreng dengan sedikit minyak hingga crunchy di luar dan lembut di dalam, sementara terang bulan mini dipanggang hingga ringan dan tidak berminyak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau bicara soal camilan manis, pasti banyak yang langsung teringat dengan terang bulan mini yang populer di Indonesia. Namun, ada juga hotteok dari Korea Selatan yang tidak kalah populer, terutama setelah sering muncul di drama dan konten kuliner. Keduanya sama-sama manis, mengenyangkan, dan jadi favorit banyak orang.

Meski terlihat mirip karena sama-sama berbahan dasar adonan tepung, hotteok dan terang bulan mini punya perbedaan yang cukup mencolok. Mulai dari cara pembuatan hingga isian, masing-masing punya ciri khas yang bikin unik. Yuk, intip apa saja perbedaan menarik dari kedua camilan manis ini.

1. Asal usul camilan

ilustrasi terang bulan mini (vecteezy.com/Andhika Raya Creative)

Hotteok berasal dari Korea Selatan dan dikenal sebagai street food yang cocok disantap di musim dingin. Makanan ini masuk ke Korea pada awal abad ke-20 melalui pedagang asal Tiongkok, kemudian berkembang menjadi jajanan khas yang populer. Sampai sekarang, hotteok identik dengan suasana dingin dan musim salju.

Sementara itu, terang bulan mini atau martabak manis mini berasal dari Indonesia. Versi aslinya adalah martabak manis besar yang dipotong-potong, lalu dimodifikasi menjadi ukuran kecil. Kehadirannya jadi lebih praktis untuk dinikmati dan populer sebagai jajanan kekinian di berbagai daerah.

2. Bahan dasar adonan

ilustrasi hotteok (commons.wikimedia.org/최광모)

Adonan hotteok biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, ragi, gula, dan air hangat. Setelah difermentasi, adonan ini punya tekstur kenyal yang pas saat digoreng dengan sedikit minyak. Proses fermentasi inilah yang memberi rasa khas pada hotteok.

Berbeda dengan terang bulan mini yang adonannya mirip dengan pancake tebal. Adonan terdiri dari tepung terigu, telur, susu, dan baking powder untuk memberikan tekstur empuk. Proses ini membuat terang bulan mini lebih fluffy dibandingkan hotteok.

3. Cara memasak

ilustrasi terang bulan mini (pixabay.com/Animateon)

Hotteok dimasak dengan cara digoreng menggunakan sedikit minyak di wajan datar. Setelah adonan diisi dengan gula dan kacang, adonan dipipihkan dan digoreng hingga bagian luar renyah kecokelatan. Teknik ini membuat hotteok punya tekstur crunchy di luar dan lembut di dalam.

Sedangkan terang bulan mini dimasak dengan cara dipanggang di cetakan khusus. Adonan dituangkan ke dalam cetakan bulat kecil, lalu dipanggang hingga matang. Metode memanggang ini membuat tekstur terang bulan mini lebih ringan dan tidak berminyak.

4. Varian isian

ilustrasi menggoreng hotteok (pixabay.com/zenjeong)

Isian hotteok umumnya sederhana, terdiri dari campuran gula merah, kayu manis, dan kacang cincang. Saat dimasak, gula meleleh menjadi sirup manis yang lumer di mulut. Versi modern terkadang menambahkan keju atau cokelat, tapi tetap identik dengan rasa kayu manis.

Sementara terang bulan mini punya varian isian yang jauh lebih beragam. Kamu bisa menemukan topping klasik seperti meses, kacang, dan keju, hingga varian kekinian seperti Oreo, matcha, dan Nutella. Variasi topping inilah yang membuat terang bulan mini lebih fleksibel untuk selera lokal.

5. Momen menikmati

ilustrasi terang bulan mini (pixabay.com/Animateon)

Hotteok biasanya disantap saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh. Aroma kayu manis dan rasa gula yang lumer membuatnya terasa pas sebagai camilan hangat. Tak heran, jajanan ini jadi favorit turis yang berkunjung ke Korea saat musim dingin.

Terang bulan mini lebih sering disantap di sore hari atau malam sebagai teman nongkrong. Ukurannya kecil membuatnya praktis untuk dibagikan ke banyak orang. Tak heran, camilan ini sering jadi pilihan di acara keluarga atau kumpul bersama teman.

Sekarang kamu jadi tahu kalau hotteok dan terang bulan mini punya perbedaan menarik yang bikin keduanya istimewa, bukan? Jadi, lebih suka camilan manis khas Korea atau jajanan manis khas Indonesia ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian