Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi falafel (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Perkedel dan falafel adalah dua makanan yang terlihat serupa, karena berbentuk bulat. Namun, meskipun tampak mirip, kedua hidangan ini berasal dari dua belahan dunia yang berbeda dengan cita rasa serta bahan yang sangat khas.

Banyak orang mungkin bingung membedakan perkedel dan falafel, terutama karena keduanya digoreng dan disajikan sebagai camilan atau lauk. Kalau diperhatikan ada beberapa perbedaan antara perkedel dan falafel, mulai dari bahan dasar yang digunakan, asal-usulnya, hingga bagaimana keduanya disiapkan dan dinikmati.

1. Komposisi bahan dasar yang berbeda

ilustrasi falafel (pexels.com/Kübra Doğu)

Perkedel biasanya terbuat dari kentang yang direbus, lalu dihancurkan dan dicampur dengan bumbu-bumbu, seperti bawang putih, bawang merah, garam, merica, dan daging cincang. Perkedel juga bisa berisi bahan lain, seperti jagung atau sayuran.

Sedangkan falafel, terbuat dari kacang-kacangan, seperti kacang chickpea atau fava beans. Bahan-bahan utama falafel terdiri dari kacang yang digiling, lalu dicampur dengan rempah-rempah, seperti jintan, ketumbar, bawang putih, dan daun parsley atau cilantro, lalu digoreng.

2. Asal-usul dan budaya yang berlawanan

Editorial Team

Tonton lebih seru di