Macaroni schotel merupakan hidangan khas Belanda yang dahulunya dibawa oleh orang-orang dari Negeri Kincir ini ke wilayah jajahan Hindia Belanda. Maka dari itu, makanan ini sangat populer di Indonesia.
Kudapan yang terbuat dari makaroni, susu, dan keju yang dipanggang ini, punya cita rasa gurih, bertekstur lembut dan lumer di mulut. Jika kamu ingin membuat macaroni schotel sendiri di rumah, ikuti langkah-langkah dibawah ini, ya.
Tuangkan air secukupnya ke dalam panci, kira-kira sampai makaroni terendam. Nyalakan kompor dan biarkan air mendidih. Jika sudah, masukan makaroni dan rebus.
Jika makaroni sudah empuk, angkat dan tiriskan. Siram dengan air dingin supaya tidak ada makaroni yang menempel dan lengket.
Panaskan margarin sampai meleleh. Masukan bawang merah cincang dan tumis sampai harum. Selanjutnya, tambahkan tepung terigu dan aduk-aduk sebentar.
Tuangkan susu cair, aduk-aduk dan jangan lupa beri garam serta merica. Potong-potong tipis daging ayam dan campurkan ke dalam larutan susu.
Masukan makaroni ke dalam masakan. Tambahkan juga perutan keju, garam, serta merica agar lebih berasa. Aduk-aduk sampai semua bahan dan bumbu tercampur rata.
Siapkan cetakan yang sudah dilapisi alumunium, lalu masukan makaroni ke dalamnya. Taburi dengan tepung roti, keju parut, dan sedikit margarin di atasannya. Panggang selama 20 menit atau sampai matang.
Angkat macaroni schotel yang sudah matang dari oven atau panggangan. Taruh daun paterseli di atasnya. Sajikan macaroni schotel selagi hangat agar kejunya lumer.
Macaroni schotel panggang memang memiliki tekstur yang agak keras dibanding dengan macaroni schotel yang dikukus. Namun soal rasa, keduanya tak terlalu jauh berbeda.
Nah, itu dia resep macaroni schotel yang gampang banget. Hidangan khas Belanda ini punya cita rasa gurih, bertekstur lembut dan lumer di mulut. Apakah kamu gak ngiler dan ingin mencobanya? Semoga resep di atas bermanfaat.