Anak 90an pasti gak asing dengan buah mungil berbentuk bulat yang terbungkus kulit tipis serupa lampion ini. Banyak ditemukan di pinggir sawah, di bawah pohon rindang, atau tumbuh liar di kebun, buah ciplukan atau golden berry dulu hanya dianggap gulma atau tanaman liar yang gak punya nilai manfaat.
Siapa sangka, ciplukan yang dulu dilirik pun sama sekali tidak, kini berubah menjadi komoditi yang mempunyai nilai jual selangit dan banyak kamu temukan di supermarket besar. Satu kilogram ciplukan dibandrol dengan harga mencapai Rp200.000-Rp500.000, lho. Wah!
Wajar saja, selain karena konon sulit dibudidayakan, ciplukan ini rupanya mempunyai bermacam khasiat untuk kesehatan tubuh. Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir dari laman Organic Facts.