5 Sate Khas Banten yang Unik dan Berbeda, Harus Coba!

Kalau kamu pelesiran ke Purwakarta, mudah sekali menjumpai sate maranggi yang identik berbahan sapi namun tidak berbumbu kacang. Begitu juga ketika singgah ke Aceh, terdapat sate matang yang dilengkapi dengan kuah gulai nan lezat.
Pernyataan tersebut membuktikan jika setiap daerah di Indonesia memiliki sate dengan keunikan masing-masing. Begitu juga dengan wilayah di paling barat Pulau Jawa yaitu Banten. Siapa sangka jika Banten juga punya sate khas yang perlu kamu ketahui, lho.
Cita rasanya yang khas, bikin setiap orang mudah penasaran! Ada sate khas Banten apa saja, ya?
1. Sate bandeng
Sate bandeng bisa dibilang makanan yang jadi ikoniknya Banten. Bukan sekadar kuliner setempat, sate bandeng dikemas juga jadi buah tangan atau oleh-oleh khas dari destinasi ini. Jadi, liburan ke Banten ada yang kurang jika kamu belum bawa pulang sate bandeng, lho.
Sate bandeng terbilang unik dari segi pembuatannya. Sebab, sate yang konon telah ada sejak zaman kerajaan ini dibuat dari bandeng yang dipisahkan dari tulangnya, namun masih memanfaatkan kulitnya sebagai wadah yang mana daging bandeng dicampur dengan adonan lainnnya kemudian dimasukkan lagi ke dalam kulit bandeng dan diberi bilah bambu kemudian dibakar.
Dari segi wujud, sate bandeng betul-betul seperti ikan yang ditusuk bilah bambu. Hanya saja kamu gak bakal menjumpai duri atau tulang. Teksturnya empuk dan kaya bumbu, lho.