Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kue apem
ilustrasi kue apem (commons.wikimedia.org/Joseagush)

Intinya sih...

  • Gunakan ragi berkualitas untuk fermentasi sempurna

  • Tambahkan santan agar kue apem wangi dan gurih

  • Istirahatkan adonan hingga benar-benar mengembang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang tidak suka kue apem dengan tekstur bersarang yang lembut dan aroma harum menggoda? Kue tradisional ini selalu berhasil membawa rasa nostalgia dan cocok disajikan di berbagai momen spesial. Namun, sering kali hasil kue apem buatan sendiri justru bantat dan kurang wangi, nih.

Jika kamu ingin kue apem buatanmu tampak bersarang dengan aroma menggoda, ada beberapa trik yang bisa dicoba. Mulai dari pemilihan bahan, cara mengolah adonan, hingga teknik fermentasi sangat menentukan hasil akhir. Ini beberapa tips membuat adonan kue apem yang hasilnya bersarang dan wangi.

1. Gunakan ragi berkualitas untuk fermentasi sempurna

ilustrasi ragi (pixabay.com/PicsByMila)

Ragi adalah kunci utama agar adonan kue apem bisa mengembang dengan baik dan menghasilkan serat yang cantik. Pilih ragi instan atau ragi kering berkualitas supaya proses fermentasi berjalan sempurna. Dengan ragi yang tepat, adonan akan lebih mudah mengembang dan menghasilkan rongga-rongga bersarang.

Pastikan juga ragi masih aktif dengan melarutkannya ke dalam sedikit air hangat sebelum dicampurkan. Jika ragi berbuih, tandanya masih bagus untuk digunakan. Proses ini akan membuat kue apem lebih lembut dan tidak bantat.

2. Tambahkan santan agar kue apem wangi dan gurih

ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Santan segar bisa membuat adonan kue apem lebih wangi, gurih, dan lembut. Kandungan lemak alami dalam santan juga membantu menjaga kelembapan kue setelah matang. Oleh karena itu, jangan ragu menambahkan santan ke dalam adonan untuk hasil yang lebih maksimal.

Gunakan santan kental dari parutan kelapa segar, bukan santan instan, supaya aroma lebih harum. Rebus santan dengan daun pandan agar wangi semakin kuat. Dengan begitu, kue apem buatanmu akan memiliki aroma khas yang bikin ketagihan.

3. Istirahatkan adonan hingga benar-benar mengembang

ilustrasi adonan (pixabay.com/katetsib)

Salah satu kesalahan umum saat membuat kue apem adalah terburu-buru memanggang adonan. Padahal, adonan perlu diistirahatkan hingga mengembang sempurna agar bisa bersarang. Proses ini biasanya memakan waktu 1–2 jam tergantung kondisi ruangan.

Tutup adonan dengan kain lembap agar proses fermentasi berjalan optimal. Jika adonan sudah berbuih dan volumenya bertambah, itu tandanya siap untuk dipanggang atau dikukus. Hasilnya, kue apem akan berserat cantik dan terasa lebih empuk.

4. Campurkan tapai singkong untuk aroma khas

Ilustrasi tape singkong (vecteezy.com/Artoniumw)

Tapai singkong bisa menjadi bahan tambahan yang membuat kue apem lebih harum dan bersarang. Rasa manis alami dan proses fermentasi pada tape singkong membantu menciptakan tekstur yang lebih lembut. Selain itu, aroma khas tape juga memberi karakter unik pada kue apem.

Haluskan tapai singkong terlebih dahulu agar mudah tercampur dengan adonan. Gunakan tapai singkong yang benar-benar matang supaya rasanya lebih legit. Dengan tambahan tapai, kue apem buatanmu akan punya aroma khas yang bikin berbeda dari biasanya.

5. Atur suhu pemanggangan atau pengukusan dengan tepat

ilustrasi mengukus (pixabay.com/scratsmacker)

Suhu juga berperan penting dalam menentukan hasil kue apem. Jika terlalu panas, kue apem bisa cepat gosong di luar tapi belum matang di dalam. Sebaliknya, suhu terlalu rendah akan membuat kue apem bantat dan tidak bersarang.

Untuk hasil terbaik, gunakan api sedang dan stabil, baik saat mengukus maupun memanggang. Jangan terlalu sering membuka tutup kukusan agar panas tidak keluar. Dengan pengaturan suhu yang pas, kue apem akan matang merata, bersarang, dan wangi menggoda.

Sudah siap mencoba membuat kue apem bersarang dengan aroma harum yang menggugah selera? Saat berhasil, kue apem buatanmu pasti akan jadi rebutan semua orang di rumah. Selamat menerapkan tips memasak di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team