5 Tips Membuat Cake Kurma Lembut dan Moist, Cocok untuk Teman Ngopi

11 Apr 2025, 16:32 WIB

Ilustrasi cake kurma (pixabay.com/StockSnap)

Siapa yang bisa menolak potongan cake kurma yang lembut dan moist saat sore hari? Apalagi jika dinikmati bersama secangkir kopi atau teh hangat, rasanya pasti makin lengkap. Kalau kamu ingin membuat cake kurma sendiri di rumah, pastikan teksturnya lembut dan tidak kering, ya.

Banyak yang berpikir membuat cake kurma itu susah, padahal dengan teknik yang tepat, hasilnya bisa seenak buatan toko roti. Kuncinya ada pada pemilihan bahan dan cara pengolahannya. Yuk, simak tips berikut agar cake kurma buatanmu selalu lembut dan moist.

1. Gunakan kurma yang sudah direndam

ilustrasi kurma (pixabay.com/Amjad555)

Agar tekstur cake kurma tetap lembut, gunakan kurma yang sudah direndam air panas sebelumnya. Perendaman ini membuat kurma menjadi lebih lunak sehingga mudah tercampur dalam adonan. Selain itu, kurma yang direndam akan memberikan kelembapan alami pada cake.

Kamu bisa merendam kurma selama 10–15 menit sebelum dihaluskan atau dicincang. Jika ingin rasa lebih kaya, rendam kurma dengan susu hangat atau teh hitam. Hasilnya, cake kurma jadi lebih wangi dan empuk.

2. Tambahkan minyak sayur atau mentega cair

ilustrasi minyak sayur (pixabay.com/congerdesign)

Salah satu rahasia cake yang moist adalah menambahkan lemak dalam bentuk cair. Kamu bisa menggunakan minyak sayur atau mentega cair agar adonan lebih mudah menyatu dan menghasilkan tekstur lembut.

Lemak cair lebih meresap ke dalam tepung dibanding mentega padat sehingga membuat cake tidak mudah kering. Gunakan takaran yang pas agar tidak terlalu berminyak. Biasanya sekitar 100 ml sudah cukup untuk satu loyang cake kurma ukuran sedang.

3. Kocok telur dan gula hingga mengembang

Ilustrasi mengocok telur dan gula (pexels.com/Katerina Holmes)

Langkah penting lainnya adalah mengocok telur dan gula hingga mengembang dan berjejak. Proses ini akan membantu menciptakan struktur cake yang ringan namun tetap lembap. Gunakan mikser dengan kecepatan sedang hingga warnanya pucat dan volumenya bertambah.

Pastikan kamu tidak terburu-buru di tahap ini karena udara yang masuk saat mengocok akan membantu cake mengembang sempurna. Jangan lupa, gunakan gula halus atau gula pasir berbutir halus agar cepat larut. Hasil akhirnya cake akan lembut dan tidak padat.

4. Jangan overmix saat menambahkan tepung

ilustrasi membuat adonan (pixabay.com/congerdesign)

Setelah campuran telur dan gula siap, campurkan bahan kering secara perlahan. Gunakan spatula dan aduk balik hanya sampai semua bahan tercampur rata. Overmix bisa membuat cake menjadi keras dan kurang mengembang.

Teknik aduk balik menjaga udara yang sudah masuk ke adonan tetap terperangkap. Hindari penggunaan mikser di tahap ini agar tekstur cake tidak bantat. Perhatikan juga penggunaan tepung terigu protein sedang untuk hasil terbaik.

5. Panggang dengan suhu stabil dan gunakan tes tusuk

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Untuk hasil maksimal, pastikan suhu oven stabil di kisaran 160°–170°C. Oven yang terlalu panas bisa membuat bagian luar cake cepat gosong tapi bagian dalamnya masih mentah. Gunakan termometer oven jika perlu untuk memastikan akurasi suhu.

Lakukan tes tusuk di bagian tengah cake setelah 35–40 menit memanggang. Jika tusuk gigi keluar bersih atau hanya ada sedikit remahan, tandanya cake kurma sudah matang sempurna. Biarkan cake dingin di rak sebelum dipotong agar teksturnya tetap terjaga.

Cake kurma yang moist dan wangi siap menemani waktu santaimu di sore hari. Cukup dengan bahan sederhana dan teknik yang tepat, kamu bisa bikin camilan spesial tanpa harus keluar rumah. Siap mencicipi cake kurma hasil buatan sendiri sambil duduk santai di teras?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.