Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laksa (vecteezy.com/stocksbyrs)
ilustrasi laksa (vecteezy.com/stocksbyrs)

Laksa adalah salah satu kuliner khas Asia Tenggara yang terkenal dengan kuahnya yang gurih dan kaya rempah. Perpaduan santan, kaldu, dan bumbu aromatik bikin makanan ini jadi comfort food favorit banyak orang, terutama saat cuaca sedang dingin atau hujan. Rasanya yang kompleks tapi tetap harmonis bikin laksa disukai dari berbagai kalangan usia.

Walau kelihatannya ribet, sebenarnya kamu bisa kok bikin laksa sendiri di rumah tanpa harus jago masak. Kuncinya adalah pemilihan bahan yang tepat dan cara masak yang terstruktur. Bahkan, laksa buatan rumah bisa kamu sesuaikan dengan selera, mulai dari tingkat kepedasan sampai isian yang digunakan. Nah, biar rasa laksa buatanmu gak kalah sama versi restoran atau jajanan kaki lima, berikut lima tips penting yang wajib kamu simak sebelum mulai masak!

1. Gunakan bumbu segar untuk hasil kuah yang lebih aromatik

ilustrasi bumbu segar (freepik.com/schantalao)

Salah satu kunci kelezatan laksa ada di bumbunya yang wangi dan kaya rasa. Untuk hasil terbaik, pakai bumbu segar seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, jahe, dan cabai. Bumbu ini bisa kamu haluskan sendiri agar cita rasanya lebih kuat dan natural dibanding bumbu instan.

Kamu juga bisa menambahkan ebi atau udang kering sebagai campuran bumbu untuk menambah rasa umami. Tumis bumbu sampai harum dan matang sempurna agar gak meninggalkan rasa mentah yang mengganggu di kuah. Proses menumis ini penting untuk mengeluarkan minyak alami dari rempah-rempah.

Kalau ingin lebih praktis, kamu bisa menyiapkan bumbu dasar dalam jumlah banyak, lalu simpan dalam kulkas. Jadi saat ingin masak laksa, kamu tinggal ambil seperlunya dan langsung lanjut ke tahap berikutnya.

2. Gunakan kaldu udang atau ayam sebagai dasar kuah

ilustrasi kaldu ayam (vecteezy.com/Luz Eugenia)

Laksa terkenal dengan kuahnya yang gurih dan kaya rasa. Untuk mencapainya, kamu bisa menggunakan kaldu udang atau ayam sebagai base kuah. Kaldu ini akan memperkuat rasa dan memberi kedalaman yang lebih dibanding hanya memakai air biasa.

Kalau ingin rasa laut yang kuat, rebus kepala dan kulit udang sampai keluar sarinya, lalu saring untuk dipakai sebagai kaldu. Sementara kalau kamu lebih suka versi yang ringan, kaldu ayam dari rebusan tulang ayam juga bisa jadi pilihan. Jangan lupa tambahkan santan untuk menciptakan tekstur kuah yang creamy dan lembut.

Pastikan santan dimasukkan terakhir dan dimasak dengan api kecil agar gak pecah. Aduk perlahan dan terus pantau agar kuah tetap halus dan terlihat menggoda.

3. Pilih jenis mi sesuai selera, tapi tetap cocok dengan kuah

ilustrasi mie telur (freepik.com/KamranAydinov)

Mi atau isian utama juga berperan penting dalam menciptakan sensasi makan laksa yang sempurna. Beberapa versi laksa menggunakan mi beras tebal, bihun, atau mi kuning. Kamu bisa pilih sesuai selera, asalkan teksturnya mampu menahan kuah dan gak cepat lembek.

Kalau ingin hasil yang lebih autentik, coba gunakan mi laksa atau bihun yang direndam dan direbus sebentar sebelum disajikan. Hindari memasak mi terlalu lama agar tetap kenyal dan gak menyerap terlalu banyak kuah.

Selain mi, kamu bisa tambahkan topping seperti telur rebus, tahu goreng, udang, ayam suwir, hingga tauge untuk menambah tekstur dan cita rasa. Kombinasi topping yang tepat akan membuat laksa buatanmu semakin kaya dan menggugah selera.

4. Jangan lupa pelengkap seperti sambal dan daun ketumbar

ilustrasi sambal (freepik.com/freepik)

Salah satu hal yang bikin laksa terasa lengkap adalah aneka pelengkapnya. Sambal cabai merah rebus yang diulek halus bisa menambah sensasi pedas tanpa mengganggu rasa asli kuah. Sesuaikan jumlahnya sesuai tingkat kepedasan yang kamu suka.

Daun ketumbar atau daun bawang iris juga sering ditambahkan sebagai garnish untuk memberikan aroma segar. Selain itu, perasan jeruk limau atau lemon juga bisa menambah sensasi segar dan sedikit asam yang menyeimbangkan rasa kuah yang kaya santan.

Kalau suka rasa yang lebih kompleks, kamu bisa juga tambahkan taburan bawang goreng dan sedikit minyak wijen. Meski terlihat simpel, pelengkap ini bisa mengangkat cita rasa laksa ke level yang lebih tinggi.

5. Sajikan selagi panas agar rasa dan aroma tetap maksimal

ilustrasi laksa (commons.wikimedia.org/Kcdtsg)

Laksa paling nikmat disantap saat masih panas, ketika kuahnya masih mengepul dan aromanya menguar menggoda. Mi yang hangat dan kuah gurihnya berpadu sempurna di setiap suapan. Kalau dibiarkan terlalu lama, mi bisa menyerap kuah terlalu banyak dan jadi lembek.

Sebaiknya sajikan laksa dalam mangkuk besar atau mangkuk tanah liat agar tetap hangat lebih lama. Kamu juga bisa menyajikannya dengan topping terpisah agar setiap orang bisa menyesuaikan isiannya sesuai selera.

Untuk pengalaman makan yang lebih otentik, nikmati laksa dengan teh hangat atau es jeruk nipis sebagai minuman pendamping. Suasana makan jadi makin lengkap dan bikin pengin nambah terus!

Dengan lima tips di atas, kamu gak perlu jauh-jauh ke luar negeri buat menikmati semangkuk laksa yang autentik dan kaya rasa. Cukup di dapur sendiri, kamu bisa bikin versi laksa rumahan yang gurih, creamy, dan pastinya bikin nagih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team