Langkah terakhir yang sering diabaikan adalah proses penirisan. Setelah tahu selesai digoreng, tiriskan dengan baik menggunakan kertas minyak atau rak kawat. Jangan menumpuk tahu dalam wadah tertutup karena uap panas akan membuatnya lembek.
Gunakan rak kawat agar minyak benar-benar turun dan tidak mengendap pada tahu. Dengan cara ini, tahu crispy tetap renyah hingga beberapa jam setelah digoreng.
Kini, membuat tahu crispy yang renyah tahan lama bukan lagi rahasia. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menikmati camilan gurih ini kapan saja tanpa khawatir kehilangan kerenyahannya. Jangan lupa untuk berbagi kreasi tahu crispy buatanmu dengan keluarga atau teman.
Jenis tepung apa yang paling dianjurkan untuk adonan tahu crispy? | Untuk mendapatkan kerenyahan yang pas dan tahan lama, sebaiknya gunakan campuran beberapa jenis tepung :Tepung Terigu Protein Sedang: Memberikan kerenyahan yang baik.Tapung Tapioka (Aci): Membuat gorengan remahnya lebih berongga dan renyah tahan lama bahkan saat dingin.Tepung Maizena (Tepung Jagung): Memberikan tekstur garing lebih lama. Rasio yang disarankan adalah sekitar 5 bagian tepung terigu berbanding 1 bagian maizena. |
Apa Fungsi baking powder dalam adonan tahu crispy? | Baking powder berfungsi untuk membuat hasil gorengan lebih bervolume dan renyah dalam waktu yang cukup lama. Pastikan untuk menambahkannya ke dalam adonan tepung pelapis. |
Apakah adonan tepung basah harus kental atau encer? | Adonan tepung basah untuk tahu crispy sebaiknya dibuat agak sedikit encer atau cukup cair agar mudah menempel pada tahu dan menghasilkan lapisan yang tidak terlalu tebal. |