Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
jamur
jamur (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Intinya sih...

  • Periksa tekstur dan kekenyalan jamur untuk memastikan kesegaran dan daya tahan lama

  • Amati warna, penampilan visual, serta cium aroma khas jamur segar sebagai tanda kualitasnya

  • Perhatikan kondisi tempat penyimpanan penjual untuk memastikan kebersihan dan kualitas produk

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memilih jamur segar seringkali membingungkan, terutama bagi yang baru pertama kali berbelanja. Jamur yang tidak segar bisa cepat busuk dan beraroma tidak sedap. Padahal, jamur segar adalah kunci kelezatan hidangan.

Dengan tips yang tepat, kamu bisa dengan mudah mengenali kualitas terbaik. Mari simak panduan singkat ini agar belanja jamur lebih percaya diri. Yuk, kita mulai!

1. Periksa tekstur dan kekenyalan jamur

jamur (freepik.com/8photo)

Jamur segar memiliki tekstur yang padat dan kenyal saat disentuh. Hindari memilih jamur yang terasa lembek atau berlendir di permukaannya. Tekstur yang baik menunjukkan jamur masih dalam kondisi prima dan baru dipanen.

Jamur dengan tekstur kencang juga lebih tahan lama disimpan. Sebaliknya, jamur lembek menandakan proses pembusukan telah dimulai. Pilih yang permukaannya halus tanpa kerutan atau bagian layu.

2. Amati warna dan penampilan visual

jamur tiram (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Jamur segar umumnya memiliki warna cerah dan seragam sesuai jenisnya. Contohnya, jamur tiram putih bersih atau jamur kancing berwarna krem pucat. Warna kusam atau bercak gelap bisa menjadi tanda jamur mulai rusak.

Pastikan tidak ada noda hitam, biru, atau hijau yang menandakan pertumbuhan jamur. Penampilan segar juga ditandai dengan tutup jamur yang utuh, tidak pecah atau penyok. Jamur berkualitas terlihat menarik dan bebas dari memar.

3. Cium aroma khas jamur segar

jamur (freepik.com/freepik)

Jamur segar mengeluarkan aroma tanah yang ringan dan segar, hampir seperti hutan setelah hujan. Bau anyir, asam, atau busuk adalah pertanda jelas jamur sudah tidak layak konsumsi. Aroma alami jamur seharusnya tidak menyengat atau tidak sedap.

Jika bau jamur terlalu kuat atau membuat kamu tidak nyaman, sebaiknya cari yang lain. Ingatlah bahwa jamur segar justru memiliki aroma yang lembut dan alami. Hindari jamur berbau seperti amonia atau bahan kimia.

4. Periksa bagian batang dan tudung jamur

jamur (freepik.com/freepik)

Pastikan batang jamur masih menempel kuat pada tudungnya, tidak mudah lepas atau rapuh. Batang yang kokoh menandakan kesegaran dan masa simpan yang lebih panjang. Hindari batang yang keriput atau terlihat kering.

Tudung jamur sebaiknya belum sepenuhnya mekar atau terbuka lebar. Tudung yang masih sedikit menutup menunjukkan jamur masih muda dan segar. Pilih jamur dengan batang pendek dan tudung tebal untuk rasa terbaik.

5. Perhatikan kondisi tempat penyimpanan penjual

jamur di pasar (freepik.com/vwalakte)

Jamur segar biasanya disimpan di tempat sejuk dan kering, bukan di bawah sinar matahari langsung. Pastikan penjual menyimpannya di wadah terbuka atau keranjang dengan sirkulasi udara baik. Hindari membeli jamur yang sudah dikemas rapat dan lembap.

Tempat yang bersih dan tertata rapi mencerminkan penjual yang memperhatikan kualitas produknya. Jamur yang ditumpuk sembarangan berisiko rusak karena tekanan. Pilih penjual yang mengganti stok jamur secara rutin.

Nah, itu dia lima tips mudah memilih jamur segar dan bebas bau. Langsung praktikkan tips ini saat belanja ya! Selamat mencoba dan nikmati jamur lezat di masakan kamu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian