Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cabai segar dan berkualitas (pixabay.com/JillWellington)
ilustrasi cabai segar dan berkualitas (pixabay.com/JillWellington)

Mengingat makanan Indonesia identik dengan rasa pedas, cabai menjadi salah satu bahan makanan yang selalu tersedia di dapur. Kerap kali orang akan membelinya dalam jumlah banyak untuk stok di rumah. Jika tak disimpan dengan baik, cabai menjadi mudah busuk, berjamur, dan kering.

Agar cabai tetap segar, kamu harus pintar-pintar menyimpannya. Tak perlu bingung, yuk, langsung saja simak lima tips menyimpan cabai di bawah ini. Mudah banget diterapkan.

1. Perhatikan bentuknya

ilustrasi cabai segar dan berkualitas (pixabay.com/Hans)

Pilihlah cabai berkualitas baik saat membelinya. Membedakan cabai berkualitas baik dan buruk tidaklah sulit. Perhatikan saja bentuknya. Usahakan memilih cabai berukuran besar dengan bentuk lurus dan tidak melengkung, ya. Karena biasanya cabai yang berbentuk melengkung rasanya kurang pedas.

2. Perhatikan warnanya

ilustrasi cabai segar dan berkualitas (pixabay.com/andyballard)

Tak hanya bentuk, kamu juga harus memperhatikan warna cabai yang hendak dibeli. Cabai yang segar memiliki warna terang dan menyala. Jadi, tidak ada perubahan warna sedikit pun.

Perhatikan juga tekstur cabai. Cabai berkualitas baik teskturnya halus dan tidak keriput. Meskipun dijual dengan harga murah, hindari membeli cabai yang warnanya mulai tampak kusam. Alasannya karena cabai tersebut masih muda sehingga rasanya pasti kurang pedas.

3. Hindari membeli cabai yang dicampur

ilustrasi cabai segar dan berkualitas (pixabay.com/DerWeg)

Sangat penting untuk kamu meneliti dengan saksama cabai yang akan dibeli. Karena kadang kala demi menekan harga jual, beberapa penjual cabai mencampur cabai segar dan cabai layu yang mulai membusuk ke dalam satu wadah. Hindari membeli cabai yang dijual dengan cara dicampur seperti itu. Jadi, pilihlah cabai yang benar-benar segar agar lebih bisa tahan lama saat kamu menyimpannya untuk stok di rumah.

4. Angin-anginkan cabai

ilustrasi cabai segar dan berkualitas (pixabay.com/JillWellington)

Biasanya para pedagang menjual cabai sudah dalam keadaan dibungkus plastik bening. Maka dari itu, segera keluarkan cabai dari dalam plastik tersebut begitu kamu tiba di rumah. Selanjutnya angin-anginkan cabai agar kondisinya tidak lembap. Kamu juga boleh lho, menjemur cabai di bawah sinar matahari langsung. Tapi, jangan terlalu lama ya, karena bisa membuat cabai layu.

5. Simpan di tempat kering

ilustrasi cabai segar dan berkualitas (pixabay.com/taniadelongchamp)

Selesai diangin-anginkan, pindahkan cabai ke dalam wadah kering dan kedap udara. Selanjutnya cabai bebas kamu simpan pada suhu ruangan atau di dalam kulkas. Perlu diingat bahwa cabai tak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan. Sebab, cara tersebut akan membuat cabai lembap hingga akhirnya membusuk dengan cepat. Cucilah cabai hanya saat akan digunakan untuk memasak saja, ya.

Dengan menerapkan lima tips di atas maka cabai yang kamu simpan akan tetap terjaga kesegarannya. Jadi, cita rasanya maksimal dan aman dikonsumsi. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team