Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi aneka sushi (pexels.com/Oleksandr P)

Sushi adalah hidangan dari Jepang yang terdiri dari potongan-potongan kecil nasi lalu disajikan bersama aneka macam isian, mulai dari ikan mentah, ikan matang, sayuran, telur, juga dilengkapi menggunakan rumput laut. Sushi sendiri sering disajikan bersama bahan pendamping, mulai dari jahe merah, wasabi, dan sejenisnya.

Namun, tahukah kamu bahwa sushi merupakan salah satu bahan yang perlu perhatian penuh saat hendak disimpan agar bahan ini bisa dikonsumsi dengan aman dan enak? Empat catatan tersebut bisa kamu jumpai di sini untuk memastikan bahwa sushi tetap bagus saat hendak disimpan.

1. Sushi bisa tahan di suhu ruang beberapa jam saja

ilustrasi california roll (pixabay.com/Piotr Zakrzewski)

Sushi memang bisa disimpan di suhu ruang, tetapi cara ini hanya efektif untuk beberapa jam saja. Dilansir Healthline, sushi yang disimpan di suhu ruang biasanya tidak bisa bertahan lebih dari 2 jam, sehingga apabila kamu ingin menyimpannya, maka kisaran waktu tersebut bisa menjadi patokan.

Meski begitu, sushi sebaiknya tidak dibiarkan di suhu ruang terlalu lama karena mengandung bahan-bahan yang berisiko cepat rusak jika tidak disimpan dengan baik. Jika sushi dibiarkan terlalu lama di suhu ruang, maka hal tersebut bisa berpotensi memicu pertumbuhan bakteri dan kerusakan pada bahan-bahan tersebut.

Idealnya, sushi harus disantap dalam waktu singkat sesaat setelah disiapkan maupun dibeli. Selain itu, hindari penyimpanan di tempat terbuka yang berpotensi menghantarkan kotoran karena bisa memperpendek ketahanan sushi di suhu ruang.

2. Sushi dengan bahan mentah sebaiknya tidak disimpan lebih dari 24-48 jam di kulkas

Editorial Team

Tonton lebih seru di