Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tiramisu
ilustrasi tiramisu (pixabay.com/mandarinMD)

Intinya sih...

  • Gunakan whipping cream dengan fat content minimal 30% agar krim lebih kokoh dan tidak mudah mencair.

  • Kocok krim hingga soft firm, pastikan mangkuk dan whisk yang digunakan dalam keadaan dingin untuk hasil yang lebih stabil.

  • Celupkan ladyfinger hanya sebentar agar tidak terlalu basah, tambahkan sedikit gelatin untuk hasil yang lebih stabil, dan simpan dalam wadah kedap udara serta jauhkan dari pintu kulkas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu suka membuat tiramisu di rumah, pasti pernah mengalami masalah krim yang mencair atau lapisannya berair setelah beberapa jam disimpan di kulkas, kan? Padahal, kamu sudah mengikuti resep dengan benar, tapi tetap saja tiramisunya tidak setahan lama yang diharapkan. Tenang, ini bukan hanya terjadi padamu, banyak orang juga mengalami hal yang sama, kok.

Kabar baiknya, ada beberapa trik sederhana yang bisa membuat tiramisu tetap kokoh dan tidak cepat berair meski disimpan berhari-hari. Dengan teknik yang tepat, teksturnya akan lembut, stabil, dan tetap creamy seperti baru dibuat. Coba terapkan beberapa tips menyimpan tiramisu di kulkas berikut ini, biar tetap awet dan gak berair, yuk!

1. Gunakan whipping cream yang stabil

ilustrasi whipping cream (pixabay.com/HomeMaker)

Penggunaan whipping cream yang stabil sangat berpengaruh pada daya tahan tiramisu di kulkas. Pilih whipping cream dengan fat content minimal 30 persen agar krim lebih kokoh dan tidak mudah mencair. Lemak tinggi ini membantu menjaga tekstur tiramisu tetap padat dan creamy.

Sebelum digunakan, pastikan whipping cream benar-benar dingin. Dinginnya cream membuat proses whipping lebih cepat dan hasilnya lebih stabil. Dengan tekstur krim yang kokoh, tiramisu pun lebih tahan lama meski disimpan beberapa hari.

2. Kocok krim hingga soft firm, jangan terlalu cair

ilustrasi mengocok krim (pixabay.com/stux)

Tiramisu yang cepat berair biasanya disebabkan krim yang kurang mengembang dengan baik. Kocok krim hingga mencapai konsistensi soft firm, yaitu kokoh, tapi masih lembut saat disentuh. Jika terlalu cair, krim akan cepat mencair setelah beberapa jam di kulkas.

Pastikan juga mangkuk dan whisk yang digunakan dalam keadaan dingin. Ini membantu krim mengembang lebih stabil dan tidak cepat turun. Dengan konsistensi yang tepat, tiramisu tetap solid dan tidak menghasilkan air berlebih.

3. Gunakan ladyfinger yang tidak terlalu basah

ilustrasi biskuit ladyfinger (pixabay.com/Sprinter_Lucio)

Ladyfinger atau biskuit savoiardi adalah kunci penting dalam tiramisu. Jika terlalu banyak menyerap cairan kopi atau espresso, lapisan biskuit akan mengeluarkan air saat dingin. Hal ini menyebabkan tiramisu menjadi lembek dan cepat berair.

Celupkan ladyfinger hanya sebentar, cukup 1—2 detik saja agar tidak terlalu basah. Semakin cepat dicelup, semakin baik teksturnya saat tiramisu disimpan. Biskuit yang tidak terlalu lembek akan membantu tiramisu tetap stabil hingga berhari-hari.

4. Tambahkan sedikit gelatin untuk hasil yang lebih stabil

ilustrasi gelatin bubuk (pixabay.com/Jing)

Jika ingin tiramisu bertahan lama, menambahkan sedikit gelatin bisa menjadi solusi. Gelatin membantu menjaga struktur krim agar tidak melunak saat terkena suhu dingin kulkas. Hasilnya, tiramisu tetap lembut, tapi tidak mudah berair atau mencair.

Gunakan gelatin bubuk tanpa rasa, lalu larutkan dengan air hangat sebelum dimasukkan ke adonan. Tambahkan secukupnya agar tidak mengubah tekstur tiramisu menjadi terlalu padat. Trik ini sering digunakan oleh baker profesional untuk hasil yang lebih stabil.

5. Simpan dalam wadah kedap udara dan jauhkan dari pintu kulkas

ilustrasi wadah tertutup (pixabay.com/hajela)

Cara menyimpan tiramisu juga berpengaruh besar terhadap ketahanannya. Simpan tiramisu dalam wadah kedap udara agar tidak terkena kelembapan kulkas yang bisa menyebabkan air keluar. Wadah yang tertutup juga mencegah tiramisu menyerap aroma makanan lain.

Tempatkan tiramisu di bagian dalam kulkas, bukan di pintu yang suhunya naik turun setiap kali dibuka. Suhu stabil membuat semua lapisan tiramisu tetap kokoh dan tidak berair. Dengan penyimpanan yang tepat, tiramisu bisa bertahan lebih lama tanpa berubah tekstur.

Membuat tiramisu yang tahan lama ternyata tidak sulit, kan? Dengan beberapa trik kecil ini, kamu bisa menikmati tiramisu yang tetap creamy dan cantik dipotong meskipun sudah disimpan berhari-hari. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team