Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyusun tiramisu
ilustrasi menyusun tiramisu (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Pilih biskuit ladyfinger atau savoiardi yang tepat dan rendam selama 1-2 detik agar tidak lembek

  • Pastikan menggunakan mascarpone berkualitas tinggi dan full-fat untuk tekstur krim yang kokoh dan creamy

  • Sertakan zabaglione dalam adonan krim, jangan mengaduk terlalu lama, dan pastikan semua komponen dalam kondisi dingin saat disusun

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di balik kelezatan setiap lapis tiramisu, tersimpan usaha menyusunnya dengan penuh perhatian supaya tekstur dessert ini tetap kokoh dan tidak lembek. Pasalnya, tekstur tersebut akan menjadi daya tarik setelah tiramisu disajikan.

Untuk memperoleh kenikmatan maksimal ini, maka diperlukan tips yang pas dan penuh kehati-hatian. Ikuti enam tips menyusun tiramisu berikut ini untuk memperoleh kudapan kokoh dan memikat. Hasilnya pasti enak dan creamy banget!

1. Pilih biskuit yang tepat dan rendam secukupnya

ilustrasi biskuit ladyfinger (freepik.com/freepik)

Sebelum disusun, kamu perlu memastikan kalau biskuit yang digunakan dalam pembuatan tiramisu sudah sesuai. Idealnya, tiramisu dibuat dengan ladyfinger atau savoiardi. Ini adalah biskuit manis dan kering yang saat terkena cairan, biskuit akan menyerapnya tanpa menjadi cepat lembek.

Meski teksturnya berbeda dari kebanyakan biskuit, tetapi ladyfinger juga hanya perlu dicelup sebentar saja. Rendam ladyfinger selama 1—2 detik agar rasa kopinya meresap sempurna tanpa merusak tekstur biskuit. Lakukan dengan cepat dan cermat, langsung susun di atas loyang.

2. Pastikan memakai keju mascarpone berkualitas

ilustrasi mascarpone (pixabay.com/Gianni Crestani)

Krim dalam tiramisu disusun di atas keju mascarpone, telur, dan gula. Bila ingin memperoleh tekstur yang solid, maka jenis mascarpone yang dipakai harus sesuai. Cari mascarpone berkualitas tinggi dan full-fat, karena kaya akan lemak.

Mascarpone tinggi lemak akan membuat tekstur krim jadi kokoh dan creamy, tidak cepat encer ataupun susah ngeset seperti produk yang kualitasnya kurang baik. Mascarpone rendah lemak atau produk pengganti yang memiliki kandungan air tinggi juga rentan membuat tiramisu mudah cair, sehingga kurang disarankan bila mau membuat tiramisu yang kokoh.

3. Sertakan zabaglione dalam adonan krim

ilustrasi double boiling (pexels.com/Anna Tarazevich)

Dalam resep klasik tiramisu, ada komponen yang dinamakan zabaglione (sabayon), adonan custard yang terbuat dari kuning telur dan gula. Bahan ini disertakan ke dalam krim tiramisu untuk memperkaya rasa serta membantu adonan jadi solid dan kokoh.

Pada kebanyakan resep tradisional, kuning telur yang dipakai dalam kondisi mentah. Namun tenang saja, kamu bisa masak bahan ini pakai metode double boiler. Kocok sebentar saja supaya telur mengembang ringan, tidak berubah jadi kasar.

4. Jangan mengaduk terlalu lama agar tidak encer

ilustrasi mengaduk adonan (pexels.com/RDNE Stock project)

Sering kali tiramisu jadi kurang kokoh saat disusun, karena kamu mengaduk krimnya sembarangan. Bagusnya, krim diaduk secukupnya sampai semua komponen menyatu dan merata.

Hindari pengadukan berlebihan atau terlalu lama, karena keju mascarpone akan mengeluarkan cairan dan berakhir encer. Bahkan, semua komponen yang diaduk kelamaan berpotensi menjadi pecah, sehingga teksturnya pun jadi kasar dan bikin tiramisu lembek.

5. Pastikan semua komponen tiramisu dalam kondisi dingin saat disusun

ilustrasi membuat tiramisu (freepik.com/freepik)

Dalam proses pembuatan tiramisu, semua komponen yang disudah disiapkan sebaiknya dalam kondisi dingin. Sebab, suhu ini akan membuat proses penyusunan lebih mudah dan menghasilkan tiramisu kokoh.

Mulai dari rendaman kopi yang diseduh air panas, sebaiknya sudah dingin sebelum dicelup biskuit agar teksturnya tidak rusak. Keju mascarpone dan krim kental juga sebaiknya dikocok sesaat setelah dikeluarkan dari kulkas agar hasilnya creamy.

Kerjakan penyusunan tiramisu di tempat sejuk. Kalau makanan belum akan disusun, maka krim bisa dimasukkan ke kulkas terlebih dahulu supaya tidak mencair terkena panas.

6. Simpan tiramisu di kulkas semalaman

ilustrasi tiramisu (freepik.com/freepik)

Dalam proses menyusun tiramisu, kamu perlu bekerja cermat dan cekatan. Sebelumnya, susun rapi biskuit tanpa celah di dalam loyang. Tuangkan krim dan ratakan.

Susun lagi biskuit di atasnya dan tutup lagi dengan rapi. Kemudian, simpan tiramisu di dalam kulkas supaya ngeset. Idealnya, tiramisu diletakkan semalaman untuk membuat setiap komponen mengeras sempurna, kokoh, dan lembut di mulut. Selain itu, penyimpanan ini juga akan menghasilkan potongan tiramisu yang lebih rapi.

Perlu diketahui kalau dalam proses menyusun tiramisu, kamu harus memperhatikan kondisi bahan baku dan adonan. Kemudian, kerjakan dengan cekatan supaya tiramisu tetap kokoh dan bebas lembek. Meski agak rumit, tetapi tidak akan mengkhianati hasil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team