ilustrasi plating makanan (vecteezy.com/ Kazi M. Eliash)
Plating juga bisa digunakan untuk bercerita. Gunakan elemen-elemen visual untuk menciptakan narasi atau tema pada hidanganmu. Misalnya, jika kamu membuat hidangan klasik Italia, gunakan warna-warna seperti merah, hijau, dan putih yang mencirikan bendera Italia.
Susun hidanganmu sedemikian rupa sehingga menciptakan motif bendera atau elemen-elemen seperti garpu dan pisau yang membentuk huruf-huruf tertentu. Penggunaan elemen visual ini memberikan kedalaman pada hidanganmu dan membuatnya lebih bermakna.
Selain itu, pertimbangkan konteks dan tujuan penyajian hidanganmu. Jika kamu menyajikan hidangan untuk acara formal, plating yang elegan dan rapi adalah kunci. Namun, jika kamu ingin menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan santai, kamu bisa bermain dengan elemen-elemen plating yang lebih kasual dan berwarna-warni. Sesuaikan platingmu dengan suasana acara dan jenis hidangan yang disajikan untuk menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Dengan memahami dan menguasai seni plating, kamu tidak hanya mengubah hidangan biasa menjadi karya seni visual tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para tamu atau orang yang menyantapnya.
Ingatlah, plating adalah ekspresi kreativitasmu. Jadi jangan takut untuk berimajinasi dan mencoba hal-hal baru. Dengan menerapkan tips-tips di atas, hidanganmu tidak hanya akan menjadi lezat di lidah tetapi juga indah di mata. Selamat mencoba!