Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sayur asem (vecteezy.com/p.sanyoto968635)
ilustrasi sayur asem (vecteezy.com/p.sanyoto968635)

Intinya sih...

  • Dinginkan sayur asem sebelum disimpan di kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan rasanya menjadi asam berlebihan.

  • Gunakan wadah kedap udara agar aroma dan rasa kuahnya tetap terjaga, serta pisahkan sayur dan kuahnya untuk menjaga kesegaran rasa.

  • Jangan tambahkan terlalu banyak asam sejak awal dan panaskan hanya porsi yang akan dimakan agar sayur asem tetap segar lebih lama.

Siapa, sih, yang tidak suka kelezatan sayur asem? Rasanya yang segar, gurih, dan sedikit asam memang selalu bikin makan jadi lebih lahap. Namun, sering kali rasa asamnya malah makin kuat kalau disimpan, bahkan bikin rasanya kurang enak.

Supaya sayur asem buatanmu tetap segar meskipun dimasak untuk stok, ada beberapa trik mudah yang bisa kamu coba. Trik-trik ini juga membantu menjaga tekstur sayur tetap enak dan kuahnya tak cepat basi. Yuk, simak lima trik berikut supaya sayur asem kamu tetap nikmat meski disimpan lebih lama.

1. Dinginkan sebelum disimpan di kulkas

ilustrasi sayur asem Sunda (vecteezy.com/Priyo Sanyoto)

Setelah selesai dimasak, biarkan sayur asem hingga benar-benar dingin di suhu ruang. Menyimpan sayur asem yang masih panas justru membuat suhu kulkas naik dan mempercepat pertumbuhan bakteri. Hasilnya, sayur asem bisa cepat basi dan rasanya jadi asam berlebihan.

Tunggu sekitar 1–2 jam atau hingga uap panas benar-benar hilang sebelum memindahkan ke wadah tertutup. Cara ini sederhana, tapi cukup efektif menjaga kesegaran rasa sayur asem lebih lama. Apalagi kalau kamu mau stok untuk beberapa hari ke depan.

2. Gunakan wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/hajela)

Wadah penyimpanan juga penting untuk menjaga kualitas sayur asem. Pilih wadah kedap udara supaya aroma dan rasa dari kuahnya tetap terjaga, serta mencegah bau kulkas menyerap ke dalam sayur. Selain itu, wadah tertutup juga mencegah sayur cepat terkontaminasi bakteri.

Pastikan wadah yang kamu gunakan bersih dan kering sebelum dimasukkan sayur asem. Hal kecil seperti ini sangat membantu agar sayur asem lebih awet, segar, dan tidak berubah rasa. Jadi, rasa asamnya juga tetap pas meski disimpan beberapa hari.

3. Pisahkan sayur dan kuahnya

ilustrasi sayur asem tanpa minyak (commons.wikimedia.org/Midori)

Kalau kamu ingin menyimpan lebih lama, coba pisahkan sayuran rebusan dan kuahnya. Sayuran yang terendam terlalu lama justru membuat kuah semakin asam karena proses fermentasi alami. Pisahkan ke dua wadah berbeda agar rasa dan teksturnya tetap terjaga.

Saat akan disantap, kamu tinggal memanaskan kuah dan memasukkan kembali sayurannya. Cara ini juga mencegah sayur menjadi terlalu lembek dan kuah terlalu keruh. Praktis, tapi hasilnya jauh lebih segar.

4. Jangan tambahkan terlalu banyak asam sejak awal

belimbing wuluh (pixabay.com/ElenzaPhotography)

Banyak orang suka menambahkan asam jawa atau belimbing wuluh supaya rasa lebih segar. Tapi, kalau kamu berniat menyimpan sayur asem, sebaiknya kurangi sedikit takarannya. Saat disimpan, rasa asam biasanya akan semakin kuat dengan sendirinya.

Kamu bisa menambahkan kembali asam saat memanaskan sebelum disantap agar rasa tetap sesuai selera. Dengan cara ini, sayur asem tidak jadi terlalu asam ketika disimpan. Rasanya pun tetap nikmat meskipun sudah beberapa kali dipanaskan.

5. Panaskan hanya porsi yang akan dimakan

Ilustrasi memasak sayur asem labu siam (pexels.com/On Shot)

Hindari memanaskan seluruh sayur asem setiap kali makan. Sebaiknya ambil dan panaskan hanya porsi yang akan dimakan hari itu. Memanaskan seluruh sayur berkali-kali justru mempercepat proses fermentasi dan membuat kuah semakin asam.

Selain itu, sering dipanaskan juga bisa merusak tekstur sayuran jadi lebih lembek. Dengan memanaskan secukupnya saja, sayur asem akan tetap segar lebih lama. Dan kamu tetap bisa menikmati rasanya yang enak hingga habis.

Sekarang kamu tak perlu ragu lagi masak sayur asem dalam jumlah banyak. Coba praktikkan trik-trik ini dan rasakan sendiri bedanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian