Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Micah Tindell

Makanan dan minuman fermentasi diproduksi dengan melibatkan pertumbuhan mikroorganisme seperti yeast dan bakteri yang terkendali, dan konversi komponen makanan melalui mekanisme enzimatik.

Mikroorganisme tersebut dapat mengubah gula dan starch menjadi alkohol atau asam. Alkohol atau asam tersebut dapat menurunkan risiko kontaminasi mikroorganisme patogen pada makanan, sehingga makanan dapat menjadi awet. Fermentasi dapat membuat membuat tekstur dan rasa makanan berubah, seperti rasa getir dan asam.

Makanan fermentasi tidak hanya membuat makanan menjadi awet, tapi juga menambah nilai nutrisi serta dapat meningkatkan bakteri baik atau probiotik untuk tubuh. Nah, probiotik sendiri merupakan bakteri atau yeast yang baik untuk tubuh kita, terutama untuk pencernaan.

Bakteri pada probiotik ini bisa dibilang bakteri yang baik karena dapat membuat pencernaan sehat. Makanan dan minuman fermentasi apa saja yang dapat meningkatkan kesehatan dan pencernaan? Simak artikel berikut, ya!

1. Kefir

unsplash.com/Anshu A

Kefir merupakan minuman susu fermentasi. Kefir dibuat dari susu sapi, kambing, atau domba yang diberi dengan kefir grains, kefir grains merupakan kombinasi dari koloni yeast dan bakteri asam laktat. Sekitar lebih dari 24 jam, mikroorganisme yang ada di kefir grains tersebut berkembang biak dan memfermentasi gula dalam susu dan mengubahnya menjadi kefir. Rasa kefir hampir mirip dengan yogurt dengan tekstur yang lebih cair daripada yogurt. 

2. Tempe

Editorial Team

EditorWanudya A

Tonton lebih seru di