10 Ragam Olahan Seafood ala Portugal yang Sukses Bikin Ngiler

Polvo a lagareiro terlihat mewah karena penampilan guritanya yang cantik. Namun hidangan ini sebenarnya sangat sederhana karena hanya memiliki dua bahan utama, yaitu gurita yang dibumbui minyak zaitun dan kentang pangggang.

Sajian ini dulunya disantap untuk menyambut nelayan dan penjelajah yang pulang dari berlayar. Kini kamu bisa menemukannya di restoran-restoran.

Cataplana sebenarnya adalah nama peralatan masak mirip panci khas Portugal. Namun istilah ini juga digunakan untuk menyebut makanan dimasak di alat tersebut.

Cataplana biasanya memiliki dua macam isian, yaitu aneka seafood dan ikan atau aneka seafood dan daging babi. Seafood yang digunakan di cataplana bisa bermacam-macam. Mulai dari lobster, kerang, udang, hingga kepiting.

Jika diterjemahkan, dourada grelhada memiliki arti ikan sea bream yang dibakar. Berbeda dengan ikan bakar di Indonesia yang memiliki rasa manis, makanan ini hampir tidak memiliki bumbu kecuali sedikit garam.

Ikan bakar ini biasanya dihidangkan bersama kentang, nasi, atau salad.

Banyak negara memiliki olahan nasi yang kaya rempah. Di Indonesia ada nasi goreng, di Spanyol ada paella, di Portugal ada arroz de marisco. Arroz de marisco terbuat dari nasi yang dimasak bersama bawang bombay, seledri, tomat, paprika, bawang putih, dan aneka seafood.

Bacalhau atau ikan kod adalah salah satu bahan yang paling populer dalam kuliner Portugal. Kamu bisa menemukan banyak olahan ikan kod saat berkunjung ke sana. Salah satunya adalah bacalhau a bras.

Bacalhau a bras merupakan perpaduan antara ikan kod, kentang, dan telur yang dimasak seperti orak-arik. Hidangan ini disajikan bersama taburan peterseli dan buah zaitun hitam.

Perpaduan ikan dan kentang selalu bisa memuaskan lidah. Caldeirada menggunakan dua bahan utama tersebut dan terkadang ditambah dengan udang, cumi-cumi, kerang, atau gurita.

Sajian berupa sup kental ini lebih enak dimakan bersama roti panggang.

Sajian yang terbuat dari ikan dan keju mungkin terdengar asing bagi orang Indonesia. Namun tidak di Portugal. Bacalhau com natas yang terbuat dari ikan kod, kentang, keju, dan krim ini justru sangat populer, khususnya saat perayaan natal.

Secara harfiah, bolinhos de bacalhau berarti bola-bola kecil ikan kod. Seperti namanya, makanan ini terbuat dari daging ikan kod, kentang, bawang bombay, dan peterseli yang dibentuk menjadi bola kecil atau lonjong seperti kroket.

Adonan tersebut kemudian digoreng dan disajikan bersama potongan jeruk nipis.

Jika kamu menyukai risoles, maka kamu akan menyukai rossois. Ya, risoles merupakan hidangan turunan dari rossois. Tentunya, cita rasa risoles sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Rossois de camarao mirip dengan risoles namun isiannya berupa udang dan krim.

Sapateira recheda adalah sajian berupa cangkang kepiting yang diisi dengan campuran daging kepiting, mayones, bawang Bombay, telur rebus, dan paprika. Biskuit atau roti panggang turut dihidangkan sebagai pendamping.

Bagi pecinta seafood, Portugal mungkin tampak seperti surga dunia. Negara tersebut sangat kaya akan hasil tangkapan dari laut. Selain 10 hidangan tadi, mereka masih menyimpan banyak olahan seafood yang tak kalah lezat. Rasanya tak sabar untuk mencoba semuanya!