ilustrasi kembang kol (pixabay.com/zimt2003)
Memiliki kembang kol sisa setelah memasak? Jangan buru-buru dibuang, ya. Kamu masih bisa menyimpannya untuk digunakan lagi nanti, lho.
Supaya tidak mudah rusak, kembang kol harus disimpan dengan benar. Simpanlah dalam wadah dengan sirkulasi udara yang bagus, sehingga kembang kol masih bisa "bernapas". Wadah tersebut bisa berupa plastik yang berpori atau wadah dengan penutup berupa plastic wrap yang sebelumnya sudah diberi lubang.
Selanjutnya, simpan kembang kol di dalam kulkas dengan posisi tangkai berada di bawah. Tujuannya agar tidak terbentuk embun pada bagian kepala kembang kol. Sebab, hal ini bisa merusak kesegarannya.
Sekilas, tampilan kembang kol dan brokoli nyaris sama, sehingga hampir sulit dibedakan. Namun, keduanya memiliki cara pengolahan dan penyimpanan yang berbeda. Jika tak diolah dengan cara yang benar, kembang kol bisa kehilangan nutrisinya.
Jangan khawatir, dengan mengikuti tiga tips di atas maka kamu bisa mengolah kembang kol yang enak dan tetap bergizi. Yuk, segera terapkan!