4 Metode Mengaktifkan Ragi, Adonan Mengembang dan Teksturnya Lembut

Ragi menjadi salah satu mikroorganisme yang sangat penting dalam proses fermentasi makanan ataupun minuman. Ragi dapat mengubah adonan jadi lebih bervolume karena bertindak sebagai agen pengembang yang menghasilkan gas. Itulah alasan mengapa ragi bisa membuat adonan naik dan menghasilkan tekstur yang ringan serta berongga.
Penggunaan ragi dalam beberapa masakan memerlukan aktivasi yang tepat supaya bahan ini bisa menghasilkan adonan yang bagus dan tidak bantat. Berikut ini terdapat empat cara untuk mengaktifkan ragi yang bisa kamu tiru di rumah untuk membuat suatu hidangan jadi lebih optimal.
1. Campur dengan adonan utama
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengaktifkan ragi ialah dengan mencampurnya langsung ke dalam adonan utama. Umumnya cara ini diterapkan bagi jenis ragi yang tidak memerlukan aktivasi khusus, salah satunya adalah ragi instan.
Sebab, ragi instan sudah dalam kondisi aktif dan siap digunakan dalam adonan ketika kamu membelinya. Ragi instan sering digunakan karena kepraktisannya, sehingga kamu bisa langsung mencampurkan ragi ke dalam adonan utama agar adonan tersebut perlahan-lahan bervolume dan meningkat.
Biasanya tidak ada kebutuhan khusus yang dilibatkan untuk proses aktivasi ragi instan. Tetapi, kamu dianjurkan untuk tidak mendekatkan ragi dengan faktor yang bisa mematikan pengembang, seperti suhu terlalu panas atau kontak langsung dengan garam.