ilustrasi sajian ayam betutu (instagram.com/betutukhasajik)
Dalam kehidupan masyarakat Bali, makanan menjadi salah satu komponen paling krusial. Terutama apabila berkaitan dengan upacara keagamaan ataupun ritual adat. Sehingga bahan makanan yang dipilih tidak boleh sembarangan. Biasanya mengandung simbol dan makna menurut kepercayaan masyarakat Hindu-Bali.
Dalam 'Seri Budaya Kuliner: Makanan dan Ritual di Bali (2019)', dijelaskan bahwasanya ayam tidak hanya dipandang sekadar sebagai segumpal daging, melainkan lambang dari sifat kedinamisan. Komunitas Hindu-Bali, menyimpulkan makanan sebagai bagian dari refleksi dan simbol ide-ide ketuhanan. Keberadaan makanan sendiri merupakan perwujudan dari rasa syukur, berkat, dan bentuk kepatuhan kepada sang pencipta.
Nah, sekarang sudah tau 'kan fakta menarik ayam betutu? Selain menikmati kelezatannya, mengetahui makna dan nilai yang terkandung di dalamnya, akan membuat kita lebih menghargai warisan bangsa.
Warisan pengetahuan dan budaya yang tercipta ini, juga memberi andil penting dalam bagian perjalanan peradaban manusia. Dengan begitu kita dapat tergerak untuk mengambil langkah besar guna melestarikan ragam kekayaannya. Sehingga hasil kebudayaan yang ada akan tetap terjaga. Kalau mampir ke Bali, pastikan kamu mencicipi ayam betutu, ya!