Menjamurnya kedai kopi kekinian, tak membuat Latief Yulus, alias Ayauw, pemilik Kopi Es Tak Kie, merasa perlu mengubah tempat ngopinya menjadi kedai yang lebih modern. Meski masih mempertahankan suasana jadul dan hanya menyediakan dua jenis sajian kopi, nyatanya Kopi Es Tak Kie tetap dirindukan untuk dikunjungi kembali.
Dipercaya sebagai warung kopi tertua di ibu kota, Kopi Es Tak Kie menyimpan banyak cerita menarik. Lantas, apa saja yang jadi keistimewaan kedai kopi yang berlokasi di salah satu gang kecil di kawasan Glodok, Jakarta Barat tersebut?