Kue yang berbahan baku tepung ketan dan gula ini memiliki sejarah dan makna yang berbeda-beda pada setiap versinya.
Pada salah satu versinya yaitu, pada periode musim semi dan musim gugur di Tiongkok terdapat seorang perdana menteri bernama Wu Zixu yang bijak. Pada saat itu, Wu Zixu berpesan pada orang-orangnya untuk tidak memandang sebelah mata sebuah perang dan ketika sesuatu yang buruk terjadi rakyat Cina harus menggali lubang di tembok yang telah dibangun.
Benar saja, setelah perdana menteri Wu Zixu meninggal, terjadi perang yang hebat mengakibatkan wabah kelaparan pada banyak rakyat Tiongkok masa itu. Pesan yang terdahulu telah disampaikan oleh beliau pun dilaksanakan, tembok yang diciptakan oleh Wu Zixu itu pun ternyata terbuat dari batu bata yang berasal dari bahan baku kue keranjang dan berhasil menyelamatkan para rakyatnya dari kelaparan.
Untuk menghormati dan memperingati jasanya, rakyat Tiongkok pun selalu menyajikan Nian Gao tersebut setiap tahun.
Selain itu, ada yang menyebutkan bahwa kue ini dihidangkan secara turun-temurun untuk disajikan kepada Dewa Dapur, agar melaporkan hal - hal yang baik ketika kembali ke surga.