foto bakso malang (instagram.com/sanskuliner)
Berdasarkan sejarah, bakso malang berasal dari makanan yang disukai warga Tionghoa. Nama bakso sendiri berasal dari bak-so yang artinya daging giling. Dahulu, daging giling yang digunakan berasal dari babi.
Dikarenakan Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam, bahan pokoknya pun diganti dengan daging ikan, daging ayam, atau daging sapi. Saat ini, bakso pun memiliki variasi yang banyak, tergantung dengan kultur kuliner di suatu daerah. Itulah mengapa, bakso malang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan bakso-bakso yang berada di daerah lain di Tanah Air.
Dari berbagai sumber, bakso malang sudah ada sejak abad ke-17. Dulu, kuliner yang berbahan dasar daging ini disajikan menggunakan kuah sup bening dengan rasa yang gurih. Namun, sesuai perkembangan zaman, bakso malang menjadi hidangan yang terbilang lebih lengkap dibandingkan bakso dari daerah lain. Selain itu, kuahnya pun jadi lebih pekat.