ketan bintul (instagram.com/jajanbanten)
Ketan Bintul sudah ada dari abad ke-16 dan jadi makanan favorit bagi Sultan Maulana Hasanudin. Setiap berkunjung ke suatu tempat, Sultan Hasanudin kerap meminta untuk dihidangkan ketan bintul. Hidangan ini juga jadi suguhan bagi para tamu kerjaan kala itu. Kini, ketan bintul sudah mulai langka dan terancam punah, lho.
Ketan bintul sendiri merupakan sebuah hidangan yang terbuat dari ketan dengan taburan serundeng kelapa. Selain nikmat dimakan begitu saja, ketan bintul juga enak bila disantap bersama semur daging atau gulai kambing. Dibalik kelezatan kuliner Indonesia satu ini, ketan bintul juga punya makna filosofis yang cukup dalam. Ketan melambangkan keraketan atau yang bermakna melekatkan.
Ketan yang punya ciri khas lengket ini diharapkan bisa jadi simbol untuk saling melekatkan hubungan antar sesama manusia. Penyajian kentan bintul cukup sederhana, lho. Ketan dipotong persegi atau ada juga yang membentuknya bulat, lalu diberi taburan serundeng. Agar semakin wangi ketan bintul dibungkus dengan daun pisang yang telah dilayukan sebelumnya dengan cara dibolak-balikkan di atas air yang mendidih.
Sudah selayaknya sebagai generasi muda Indonesia, kita wajib untuk melestarikan sederet kuliner di atas. Jangan sampai, eksistensi kuliner Indonesia tersebut yang sudah mulai langka malah benar-benar hilang dan juga punah. Dari daftar di atas mana, nih yang pernah kamu coba cicipi?