Dok. Pribadi/ Agithyra Nidiapraja
Warung Kopi legendaris yang ada di Jalan Alkateri ini sudah berjualan sejak 1930. Awalnya bernama Chang Chong Se yang berarti "Silakan Mencoba!", warung kopi ini dirintis oleh perantau asal Medan bernama Tjong A Jong. Perubahan nama menjadi "Purnama" dilakukan seiring dengan kebijakan menggunakan Bahasa Indonesia.
Kini tempat ini tidak hanya menyediakan kopi saja, mereka juga menyediakan minuman lain seperti teh dan susu serta berbagai makanan ringan dan berat seperti nasi goreng, mi yamin, hingga nasi timbel. Namun, makanan yang khas dari tempat ini adalah roti srikaya. Penganan yang satu ini dibuat dengan selai srikaya buatan rumah dan konon salah satu menu awal yang ada di tempat ini selain kopi dan dibuat dengan resep dari generasi pertama.
Biasanya, setiap akhir pekan, terutama di pagi hari warung kopi ini selalu dipenuhi pembeli sehingga terkadang kamu harus siap menunggu untuk masuk ke sini.