Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/Kim van Vuuren
Pexels.com/Kim van Vuuren

Sekarang banyak penikmat kopi dari semua kalangan, seakan kopi sudah menjadi gaya hidup. Penjual kopi pun semakin menjamur dengan bermacam brand. Bermacam varian kopi membuat para penikmatnya tidak bosan meneguk minuman yang terkenal pahit tersebut.

Apalagi sekarang sudah banyak kreasi kopi. Saat kamu mengunjungi kedai kopi maka kamu akan disuguhkan berbagai macam olahan kopi yang dicampur susu, krimer, cokelat, es krim hingga alpukat.

Pada dasarnya kopi terdiri dari 2 jenis yaitu arabika dan robusta. Dari jenis kopi inilah berbagai macam olahan minuman kopi dibuat. Kamu sudah tahu perbedaannya? Yuk, ketahui perbedaan kopi arabika dan robusta.

1. Bentuk biji kopi

Pexels.com/Lukas

Biji kopi arabika mempunyai bentuk yang lebih panjang, pipih dan lonjong. Sedangkan biji kopi robusta berbentuk lebih pendek dan bulat. Secara tekstur kopi arabika lebih halus dibandingkan robusta. Hal itu membuat teknik roasting dua jenis kopi ini berbeda.

2. Tempat tumbuh

Pexels.com/mali maeder

Kopi arabika tumbuh di dataran tinggi antara 700-1700 mdpl dengan cuaca sejuk. Jika ditanam di dataran rendah maka kopi arabika akan susah tumbuh karena rentan terkena penyakit. Sedangkan kopi robusta tumbuh di dataran rendah, antara 300-700 mdpl.

3. Aroma dan rasa

Pexels.com/ Tirachard Kumtanom

Kopi arabika mempunyai aroma dan rasa yang lebih bervariasi dibandingkan kopi robusta. Rasa kopi arabika lebih asam dan tidak terlalu pahit dibandingkan robusta. Karena hal ini kopi arabika disarankan untuk dinikmati secara origin tanpa campuran.

Berbeda dengan arabika, kopi robusta mempunyai rasa yang lebih pahit dan pekat sehingga lebih nikmat jika dicampur dengan krimer atau susu.

4. Kadar kafein

Pexels.com/ Janko Ferlic

Kopi arabika mempunyai kadar kafein yang lebih rendah dari kopi robusta, yaitu antara 0,8-1,4 persen. Hal itu membuat kopi arabika lebih ramah terhadap lambung. Sedangkan kopi robusta memiliki kadar kafein antara 1,8-4 persen. Sehingga kopi robusta lebih pekat saat diseduh.

5. Penyajian

Pexels.com/ rawpixel

Banyaknya aroma dan rasa dari kopi arabika membuat kopi arabika lebih nikmat dinikmati secara single origin. Dengan begitu penikmat kopi bisa menikmati setiap aroma dan rasa dari varian kopi arabika. Sedangkan kopi robusta yang lebih pahit akan nikmat jika dijadikan bahan dasar blend dan espresso kemudian dicampur dengan krimer atau susu sehingga menjadi kopi susu yang nikmat.

Itulah beberapa perbedaan kopi arabika dan robusta. Kalau kamu lebih suka yang mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team