Nasi adalah makanan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari sebagian besar masyarakat di Indonesia. Maka dari itu, setiap menyajikan hidangan berat selalu hadir nasi putih sebagai pelengkap utamanya.
Kadang kala ketika memasak nasi ada saja masalah yang bikin keki, salah satunya nasi berbau tidak sedap. Ada banyak faktor yang bikin hal itu terjadi, simak di bawah ini!
Seperti diketahui, penanak nasi akan selalu digunakan secara berulang bahkan berkali-kali dalam sehari. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan betul kebersihan alat tersebut supaya nasi yang dimasak lebih maksimal dan enak setiap sudah matang.
Salah satu sumber masalah yang menimbulkan bau tidak sedap ketika mengolah nasi kerap kali datang dari kebiasaan mencuci alat yang kurang bersih, sehingga rentan meninggalkan sisa kotoran atau sisa nasi di dalamnya. Hal ini akan memicu mengapa nasi baru lebih cepat basi dan berbau.
Oleh sebab itu, pastikan kamu membersihkan alat dengan benar dan pastikan tidak ada sisa nasi yang masih menempel di dalamnya. Itu karena hal tersebut berpotensi menghasilkan nasi baru yang tidak enak dari segi rasa maupun aroma.
Tidak selalu berasal dari luar, tetapi masalah utama mengapa nasi menjadi bau bisa berasal dari internal yang mana faktor tersebut berasal dari alat penanak nasi itu sendiri. Rice cooker atau penanak nasi yang rusak senantiasa menimbulkan masalah baru ketika hendak memasak beras, salah satunya aroma kurang sedap.
Maka dari itu, kamu harus rajin mengecek rice cooker atau alat penanak nasi apakah masih layak digunakan atau tidak. Mengingat benda ini kerap digunakan setiap hari, maka pengecekannya pun harus dilakukan secara rutin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan begini, kamu bisa memperbaiki alat atau bagian yang rusak supaya rice cooker atau penanak nasi bisa bekerja secara normal. Namun jika kerusakan yang dialami sudah cukup parah, artinya kamu harus mengganti benda tersebut dengan yang baru biar proses memasak nasi jadi lebih lancar.
Salah satu faktor mengapa nasi jadi berbau adalah masuknya benda asing ke dalam beras. Oleh sebab itu, kamu harus cermat ketika membersihkan beras karena dikhawatirkan adanya benda-benda asing yang masuk ke dalam beras namun tidak terdeteksi di awal.
Benda-benda tersebut sangat beragam dan bisa menimbulkan banyak dampak, seperti misalnya mengubah aroma atau rasa. Maka dari itu, kamu dapat melakukan pengecekan ketika membeli beras atau saat mencucinya. Bila ada benda-benda yang tidak diinginkan, segera singkirkan supaya nasi tetap enak dan tidak berbau.
Selayaknya proses pembuatan nasi pada umumnya, mencuci beras dan menambahkan air adalah hal yang wajib dilakukan. Dalam hal ini, kamu harus benar-benar memperhatikan kualitas air yang digunakan karena faktor tersebut juga bisa memberi dampak berupa aroma kurang sedap jika tidak diperhatikan dengan seksama.
Kualitas air yang kurang bagus rentan menimbulkan aroma tidak sedap pada nasi. Bahkan jika airnya kotor, maka beras akan berubah warna dan penampilannya tidak seperti nasi pada umumnya yang putih atau bersih.
Oleh sebab itu, kamu dapat melakukan pengecekan sebelum mencuci beras, barangkali air yang dikeluarkan sedang bermasalah. Jika sudah begini, kamu harus mencari air yang bagus, supaya nantinya beras yang dicuci atau direndam tidak menimbulkan aroma kurang sedap setelah dimasak.
Selain air, pentingnya menentukan kualitas beras akan membantu kamu dalam memperoleh nasi yang bagus dan menggugah selera. Sering kali beras yang tidak berkualitas akan menghasilkan nasi yang cenderung berbau, bahkan warnanya sangat berbeda dari nasi biasanya.
Kamu dapat melakukan penyaringan secara sederhana dengan cara bertanya kepada penjual beras mengenai kualitas yang bagus. Selain itu, kamu juga bisa melihat sepintas penampilan beras yang dijual di pasaran agar mendapat beras bagus dan terhindar dari aroma dan rasa yang kurang sedap ketika dimasak.
Nasi berbau tidak sedap bikin kesal orang yang sudah menunggu untuk makan. Maka dari itu, kenali faktor timbulnya nasi berbau tidak sedap melalui identifikasi masalah di atas.