Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Imbakbaka (instagram.com/quarantinemomchef)

Libya menawarkan berbagai jenis hidangan yang dapat memanjakan lidah para pecinta kuliner. Salah satu jenis masakan yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Libya adalah menu supnya yang bervariasi. Sebagian besar sup khas Libya terbuat dari bumbu dan rempah tradisional sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih autentik.

Dengan tampilan penyajian serta aroma kuah kaldu yang menggugah selera. Inilah lima jenis sup khas Libya yang paling populer di kalangan food lovers, sebagai berikut:

1. Hasa adas

Hasa adas (instagram.com/passeportdebouffe)

Hasa adas merupakan hidangan menyehatkan khas Libya yang kaya akan vitamin dan nutrisi. Sup ini juga sangat direkomendasikan bagi kamu yang vegetarian karena semua bahan isiannya terdiri dari berbagai macam sayur-sayuran di antaranya wortel, tomat dan lentil. Sedangkan untuk bumbunya hanya ditambahkan dengan bawah putih dan jinten.

Hidangan ini sangat populer pada saat musim dingin karena dapat menghangatkan tubuh. Biasanya masyarakat Libya menikmati hasa adas bersama roti panggang khas arab yang berbentuk pipih.

2. Sharba libiya

Sharba libiya (instagram.com/recipeguru)

Sharba libiya menjadi hidangan favorit selama bulan Ramadhan yang sering disajikan sebagai menu berbuka puasa. Sup ini dikenal akan aromanya yang menggugah selera dan kaya rasa karena dibuat dengan mencampurkan berbagai macam bumbu dan rempah di antaranya kunyit, kayu manis, kapulaga, daun salam, daun mint dan masih banyak lagi.

Untuk sumber protein, sharba libiya menggunakan daging domba yang telah dipotong kecil-kecil. Sebelum disantap sup ini akan diberi perasan air lemon untuk memberikan rasa asam yang menyegarkan.

3. Sharba libiya bil dajaj wa alzatar

Sharba libiya bil dajaj wa alzatar (instagram.com/batcountry101)

Yang membedakan antara sharba libiya dan sharba libiya bil dajaj wa alzatar adalah rasa kuah kaldunya yang lebih ringan. Selain itu, sup ini memakai jenis daging ayam dan rempah yang tidak terlalu banyak seperti kapulaga, cengkeh, thyme, kunyit dan daun salam.

Kamu juga dapat menambahkan pasta berukuran kecil ke dalam sup ini agar terasa lebih nikmat saat menyantapnya. Sharba libiya bil dajaj wa alzatar juga menjadi sajian paling digemari untuk menu berbuka puasa di bulan Ramadhan.

4. Hasa dernawi

Hasa dernawi (instagram.com/fooditastic)

Hasa dernawi merupakan hidangan tradisional yang berasal dari daerah Derna, Libya. Sup ini dikenal akan tekstur kuahnya yang kental dan menjadi menu favorit masyarakat Libya ketika cuaca dingin. Hasa dernawi terbuat dari potongan daging domba yang dimasak di dalam kuah kaldu hingga teksturnya menjadi empuk.

Sedangkan kuah sup ini dicampurkan berbagai bumbu di antaranya kunyit, lada hitam, pasta tomat, ketumbar, kemangi dan bubuk cabai. Agar tekstur kuah menjadi kental jangan lupa untuk menambahkan tepung putih.

5. Imbakbaka

Imbakbaka (instagram.com/quarantinemomchef)

Imbakbaka juga populer dengan nama libyan chicken pasta. Hidangan ini memiliki tampilan penyajian yang terlihat sederhana namun menggugah selera. Bahan utama pembuatan sup ini adalah daging ayam dan pasta yang dimasak dalam kuah kaldu yang telah dicampurkan berbagai bumbu dan rempah.

Selain itu, kamu dapat memasukkan berbagai jenis sayuran agar lebih bernutrisi. Imbakbaka dapat dijadikan menu makan siang yang mengenyangkan dan sangat nikmat jika disantap dalam keadaan hangat.

Nah, itulah lima hidangan sup khas Libya yang menawarkan cita rasa yang lezat. Memang sih, saat terbaik untuk menyantap hidangan sup tersebut ketika cuaca dingin karena dapat menghangatkan tubuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorIDTM